Berita Lampung

Pantau Pajak dan Hindari Penyelewengan, Pemkot Bandar Lampung Pasang 651 Tapping Box

Pemasangan tapping box Pemkot Bandar Lampung untuk melakukan pemantauan pajak guna hindari penyelewengan dengan cara merekam transaksi tempat usaha.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
YouTube
Ilustrasi Tapping Box. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung telah memasang sebanyak 651 tapping box di tempat usaha setempat.

Pemasangan tapping box Pemkot Bandar Lampung untuk melakukan pemantauan pajak guna menghindari penyelewengan dengan cara merekam setiap transaksi di tempat usaha.

Pejabat Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah di BPPRD Pemkot Bandar Lampung, Ferry Budiman membernarkan terdapat 651 tapping box yang telah dipasang pada tempat usaha yang ada di Bandar Lampung.

"Tapping box sudah dipasang sebanyak 651 unit dari total 700 unit," kata Ferry.

Sementara, untuk pemasangan sisa tapping box tersebut masih dalam pendataan.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Targetkan Pajak Daerah Tahun 2023 Rp 520 Miliar

Ia menyebut, hingga saat ini tidak terdapat pemilik usaha yang mencopot tapping box.

Akan tetapi, menurut Ferry, pemilik usaha yang nakal terkadang dengan sengaja tidak menggunakan tapping box saat melakukan transaksi.

"Kalau dikasir tidak gunakan tapping box, maka datanya tidak terekam," ungkapnya.

Guna menghindari kecurangan beberapa oknum pemilik usaha, Ferry menyebut pihaknya selalu melakukan pengawasan langsung.

"Kita lakukan pengawasan langsung secara berkala guna meminimalisir kerungan tersebut," pungkasnya.

Untuk diketahui, pemasangan tapping box ini merupakan salah satu upaya BPPRD Pemkot Bandar Lampung dalam upaya mencapai target pajak daerah tahun 2023 yakni Rp 520 miliar.

Adapun Rp 520 miliar tersebut diserap dari sepuluh sektor pajak.

"Ada pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, penerangan jalan, PBB P-2, BPHTB, pajak mineral bukan logam dan batuan, dan pajak air tanah," kata Kabid Pajak BPPRD Pemkot Bandar Lampung, Andre Setiawan.

Andre menyebut, pihaknya optimis mencapai target pajak daerah tahun 2023 ini.

Hal itu lantaran pihaknya berkaca pada tahun sebelumnya, yakni pajak daerah Bandar Lampung terealisasi 96 persen.

Meski demikian, guna mencapai target tersebut, Andre menjelaskan, pihaknya selalu melakukan beberapa upaya.

"Mulai dari peningkatan pengawasan, kemudian juga semakin banyaknya penggunaan tapping box," terangnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved