Berita Terkini Nasional

Pulang Ngunduh Mantu di Bengkulu, Mobil Kerabat Pengantin asal Sumatera Selatan Terjun ke Jurang

Kecelakaan tunggal terjadi di Bengkulu menyebabkan satu warga Sumatera Selatan meninggal di tempat setelah pulang ngunduh mantu.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/TribunJabar
Ilustarasi mobil masuk jurang. Mobil kerabat pengantin terjun ke jurang di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu saat perjalaan pulang ke Sumatera Selatan usai ngunduh mantu. 

Tribunlampung.co.id - Kecelakaan tunggal terjadi pada salah satu mobil kerabat pengantin pulang ngunduh mantu dari Provinsi Sumatera Selatan.

Mobil yang ditumpangi kerabat pengantin itu terjun ke jurang di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Satu korban meninggal di tempat yakni Dwi Wahyuni Indrawati (61), warga Lubuklinggau Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (27/5/2023).

Sedangkan korban luka yakni suami dan anaknya Dwi Wahyuni yang luka ringan.

Termasuk seorang kerabat, Warisem (50) yang juga menderita luka ringan.

Informasi dihimpun di lapangan, awalnya mobil Avanza dikemudikan Rowandi dengan penumpang istri bersama anak dan kerabatnya sedang dalam perjalanan dari Muko Muko hendak pulang ke Lubuklinggau.

Baca juga: Pemotor Tewas Kecelakaan di Jalintim Tulangbawang Lampung, Polisi Lakukan Olah TKP

Baca juga: 28 Kecelakaan Terjadi di Lampung Barat Sepanjang 2023, 10 Korban Tewas

Mereka pulang dari menghadiri acara ngunduh mantu salah seorang kerabatnya di Muko Muko.

Selesai acara, sekitar pukul 15.00 WIB mereka pulang bersama rombongan ke Lubuklinggau.

Dalam perjalanan pulang itu, mobil Avanza yang mereka tumpangi terjun ke jurang di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 21.30 WIB malam.

Dalam kecelakaan itu korban Dwi Wahyuni Indrawati meninggal di tempat.

Menurut kerabat korban Min, penyebab kecelakaan bukan karena sopir ngantuk.

Namun, kecelakaan itu disebabkan oleh mobil yang mereka tumpangi mendadak tidak bisa berbelok ketika memasuki tikungan.

"Mereka masuk tikungan, stirnya tiba-tiba ngunci saat berbelok. Kondisinya saat itu masih terang, sopirnya tidak ngantuk," ujar pada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Karena itulah mobil akhirnya terjun ke dalam ke dalam jurang.

Sehingga satu korban meninggal dunia tidak terselamatkan.

"Informasinya saat terjun itu bu Dwi langsung meninggal dunia, mungkin luka dalam," tambahnya.

Setelah tiba di Kota Lubuklinggau, korban Dwi Wahyuni Indrawati langsung di makamkan.

Pemakaman dilaksanakan di TPU Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, Minggu (28/5/2023) siang.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved