Berita Lampung
Munculnya Serangan Virus LSD Tak Berdampak Terhadap Penjualan Daging Sapi di Mesuji, Lampung
Diskoperindag Pemkab Mesuji sebut munculnya serangan virus LSD tak berdampak pada penjualan daging sapi.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Kopeasi, UMK, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Mesuji, Lampung sebut munculnya penyakit Lumpy Skin Disease (SLD) tak pengaruhi penjualan daging sapi di kabupaten tersebut.
Penjualan daging sapi di beberapa pasar di Kabupaten Mesuji, Lampung masih tetap stabil.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto, Selasa (30/5/2023).
"Penyakit LSD pada sapi diyakini tidak mempengaruhi penjualan daging sapi di Kabupaten Mesuji," ujarnya mewakili Kepala Dinas Koperindag Mesuji.
Sebab, ungkap Eka sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan penurunan penjualan daging sapi di Kabupaten Mesuji.
Maka dari itu, ia berani menegaskan adanya penyakit LSD di Mesuji Lampung tidak berpengaruh terhadap harga daging sapi di pasaran.
Baca juga: Kondisi 8 Sapi Terindikasi LSD di Pesisir Barat Lampung Makin Membaik
Eka menyebut jika harga daging sapi segar saat ini di pasaran dibanderol diangka Rp 130 ribu per kilogram nya.
Dikatakan Eka disamping harga daging yang normal, angka penjualan daging sapi juga terbilang relatif normal.
"Artinya memang tidak ada dampak penurunan penjualan daging sapi akibat LSD ini," ucapnya.
Ditambahkan Eka jika penyakit LSD sendiri tidak menular bagi manusia.
Sehingga daging sapi yang terkena penyakit LSD tetap dapat dikonsumsi dengan catatan dimasak dengan benar.
Namun pada umumnya ungkap Eka daging sapi ketika terkena penyakit LSD kualitasnya sangat menurun.
Diketahui berdasarkan data yang dihimpun oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji.
Baca juga: Disbunnak Tanggamus Lampung Telah Lakukan Vaksin LSD di Lima Kecamatan
Harga daging sapi di Pasar Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji mencapai Rp 150 ribu per kilogram.
Begitu pula harga daging sapi di Pasar Simpang Pematang mencapai Rp 150 ribu per kilogram.
Namun, harga berbeda terjadi di Pasar Panca Warna yang angkanya mencapai Rp 140 ribu per kilogram.
Untuk Pasar Panggung Jaya harga per kilogram mencapai Rp 140 ribu.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
| Jaksa Masuk ke Sawah di Metro, Progran Dukung Ketahanan Pangan Nasional |
|
|---|
| Warga Bersama TNI dan Polri Perbaiki Jembatan di Lampung Tengah |
|
|---|
| Masyarakat Bisa Urus SKCK Secara Online di Polres Pringsewu |
|
|---|
| Thrifting Tak Ganggu Produk Lokal, Larangan Menkeu Purbaya Ancam Lapangan Kerja |
|
|---|
| Pertama di Pesawaran, Wabup Anton Resmikan Koperasi Merah Putih Trimulyo Tegineneng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-penjual-daging-sapi2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.