Berita Lampung
Warga Lampung Utara Tenggelam di Sungai Way Abung Berhasil Ditemukan Tim SAR, Korban Meninggal Dunia
Warga Kotabumi, Lampung yang tenggelam di Sungai Way Abung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Jasad Haidir (56), warga Terpandi Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Lampung yang hilang hanyut dan tenggelam di sungai Way Abung beberapa waktu lalu telah berhasil ditemuka oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian.
Korban ditemukan yang hanyut di Sungai Way Abung ditemukan oleh warga yang melakukan penyelaman di dasar sungai.
"Korban yang hanyut dan tenggelam beberapa hari lalu ditemukan tertelungkup di dasar sungai," ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Lampung, Heri Ansoni, saat memberi keterangan kepada wartawan di Depan Ruang Jenazah Rumah Sakit Daerah(RSD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB\
Penemuan jasad korban, lanjut Heri, ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi penemuan perahu sebelumnya yakni dari lokasi Ulek/Lubuk Batu Layar.
Korban ditemukan sekitar pukul 21.58 WIB.
Mendapati itu, pihaknya langsung melakukan evakuasi jasad korban dan langsung dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi.
Baca juga: Warga Lampung Utara Tewas Tenggelam, Kondisi Tubuhnya Disorot
“Kita langsung evakuasi ke rumah sakit setelah jenazah ditemukan sekitar pukul 21.58 WIB. Evakuasi kita lakukan dengan dibantu kerabat korban dan warga sekitar,” tambah Heri Ansoni
Dijelaskan Heri, jasad korban ditemukan tidak jauh dari pershu milik korban yang sehari sebelumnya ditemukan tepatnya di Ulek Batu Layar dalam keadaan meninggal dunia.
”Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,” katanya.
Pantauan di RSUD Ryacudu Kotabumi, puluhan kerabat korban sudah berkumpul untuk mematikan korban tenggelam adalah Haidir keluarganya.
Tampak juga Kapolsek Kotabumi Kota IPDA Sulyadi beserta jajaran dn anggota Babinsa setempat.
Diberitakan sebelumnya, perahu dan golok yang digunakan Haidir(56) warga Terpandi Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Lampung yang dikabarkan tewas tenggelam berhasil ditemukan warga.
Perahu ditemukan bersama sebilah golok yang biasa digunakannya tersangkut akar pohon di dasar aliran Sungai Way Abung, Minggu (38/5/023) malam.
Kabid kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara Zulkarnaen membenarkan penemuan perahu dan golok yang diduga milik korban tersebut.
Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Abung Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlangsung
”Perahu korban ditemukan tersangkut di akar pohon di dasar Sungai(Way Abung). Tepatnya di ulek(lubuk, Red) Batu Layar,” katanya.
Hingga malam ini, Zulkarnaen, pihak keluarga dan warga sekitar masih melakukan pencarian dilokasi dimana tempat korban tenggelam.
”Korban belum ditemukan keluarga dibantu warga sekitar. Sementara Tim Basarnas dan BPBD Standby di Lokasi,” terangnya.
Diketahui, Haidir (56), warga Kelurahan Kotabumiudik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara diduga hilang di aliran sungai (Way) Abung, Sabtu 27 Mai 2023. Bahkan, hingga Minggu korban belum juga ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh warga bersama aparat kepolisian dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) setempat.
Saparudin, kerabat dekat korban, mengatakan, sebelum dikabarkan hilang, yang bersangkutan diketahui sempat berpamitan ke sungai Way Abung dengan menggunakan perahu.
Haidir bermaksud memancing dan memasang perangkap ikan. Haidir berangkat dari rumah sekitar pukul 18.00 WIB.
“Haidir memang biasa memancing di Way Abung untuk mencari ikan,” jelas Saparudin, Minggu 28 Mei 2023 lalui.
Biasanya, sebelum pukul 20.00 WIB, Haidir telah berada di rumahnya.
Namun, hari itu, sampai tengah malam, Haidir tak juga pulang.
Istri Haidir dan anak-anaknya pun menjadi kebingungan dan berusaha menanyakan keberadaan korban.
“ Tadi pagi, anaknya yang bernama Ervan bersama yang lainnya pergi mencari ke sungai. Namun, yang ditemukan hanyalah dayung perahu saja, sedangkan ayah dan perahu yang biasa digunakan tak ditemukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ervan membenarkan jika dirinya hanya menemukan dayung dari perahu ayahnya saat melakukan pencarian. Ayahnya berikut perahu yang biasa digunakan untuk mencari ikan belum berhasil ditemukan.
“Ayah pergi dari rumah selepas Magrib, sampai saat ini belum pulang. Yang baru ditemukan hanya dayung perahunya saja,” jelas dia.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )
Prognosis Pajak Daerah Lampung 2025: BBNKB dan PBBKB Lampaui Target, PKB Masih Rendah |
![]() |
---|
Lampung Jadi Wilayah Tertinggi Penerima Manfaat MBG Sekitar 1,2 Juta Orang |
![]() |
---|
Tercatat 467 Unit, Jumlah Dapur MBG di Lampung Nomor 4 se-Indonesia |
![]() |
---|
Tanggul Pemecah Ombak di Desa Durian Dukung Aktivitas Nelayan dan Ekonomi Pesisir |
![]() |
---|
Kronologi Oknum LSM Peras Direktur RSUDAM, Minta Fee Proyek 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.