Berita Lampung

Bantu Pelaku Usaha, Diskoperindag Lampung Barat Hadirkan Klinik UMKM

Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat Tri Umaryani mengatakan, Klinik UMKM hadir di tengah masyarakat guna membantu mengembangkan usaha mereka.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat Tri Umaryani. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Selain bidang pariwisata dan pertanian, usaha mikro kecil menengah (UMKM) seakan menjadi jantung perekonomian bagi sebagian masyarakat di Lampung Barat, Lampung.

Kendati demikian, banyak masyarakat Lampung Barat yang masih bingung dan belum tahu cara untuk memasarkan produk sekaligus mengembangkan bisnis UMKM mereka.

Menjawab permasalahan itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Lampung Barat menghadirkan pelayanan yang diberi nama Klinik UMKM.

Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat Tri Umaryani mengatakan, Klinik UMKM hadir di tengah masyarakat guna membantu mengembangkan usaha mereka.

“Layanan ini hadir demi kemajuan usaha masyarakat. Intinya, pemerintah itu mengambil peran untuk membantu mengembangkan UMKM yang dimiliki masyarakat,” ujar Tri, Kamis (8/6/2023).

“Di dalamnya ada layanan konsultasi atau informasi usaha, contoh ada UMKM sudah dirintis tapi pemiliknya belum tau bagaimana cara mengurus surat izin. Nah di situ kami bantu mereka,” terusnya.

Tak hanya membantu dari segi perizinan, program layanan dari Diskoperindag ini juga memberikan pelayanan lebih untuk masyarakat.

Yakni seperti layanan pendampingan usaha, layanan pelatihan, layanan akses pembiayaan atau permodalan.

“Kemudian ada layanan akses promosi dan pemasaran, layanan desain kemasan, layanan perizinan dan sertifikasi usaha,” ucap dia.

“Jadi bisa dibilang upaya kami menghadirkan layanan ini benar-benar ingin membantu pengembangan usaha masyarakat,” tambahnya.

Selama ini, kata dia, pihaknya telah banyak memasarkan UMKM di Lampung Barat agar setidaknya bisa dikenal di wilayah Lampung Barat.

”Karena jika permasalahannya ada di promosi dan pemasaran, maka akan kami bantu promosikan produk mereka secara aktif,” kata Tri.

“Baik secara mulut ke mulut maupun melalui media sosial kami, atau bahkan kami pasarkan melalui komunitas,” sambungnya.

Kemudian, Tri mengaku, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan adanya layanan Klinik UMKM ini.

Padahal menurutnya, Klinik UMKM ini memang memiliki sasaran yang fokus kepada UMKM milik masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved