Berita Lampung

2 Damkar Atasi Kebakaran Lima Rumah di Pesisir Barat Lampung selepas Magrib

Sebanyak lima rumah alami kebakaran di komplek padat penduduk Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.

|
Penulis: saidal arif | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Sebanyak 5 rumah di Pekon Penengahan, Karya Penggawa, Pesisir Barat terbakar dan diperparah dengan ledakan tabung elpiji salah satu rumah warga, Minggu (11/6/2023) selepas magrib. Sebanyak dua damkar Pemkab Pesisir Barat diterjunkan untuk ikut menanggulangi kebakaran tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran milik Satuan Polisi Pamong Praja dan  Pemadam Kebakaran Pemkab Pesisir Barat dikerahkan untuk memadamkan api membakar rumah warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa.

Kasat Pol PP-Damkar Pemkab Pesisir Barat Cahyadi, mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran itu diturunkan untuk ikut membantu memadamkan kebakaran lima rumah di Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.

"Dua unit mobil Pemadam kebakaran sudah kita turunkan untuk membantu memadamkan api," ungkapnya, Minggu (11/6/2023) di Pesisir Barat, Lampung.

"Saat ini kobaran api sudah berhasil dijinakkan ," sambungnya.

Sementara itu, Peratin (Kepala Desa) Pekon Penengahan, Miftah Farid mengatakan, lima rumah yang ludes di lalap si jago merah itu yakni  milik Daman Huri, Samsudin Alam, Mizwar Amir, Polisi Edwin dan Khotani Saleh.

"Ada lima rumah yang ludes terbakar," terangnya.

Lanjutnya, belum bisa dipastikan jumlah kerugian akibat musibah tersebut.

Namun diperkirakan kebakaran yang melanda Pekon yang padat penduduk itu disebabkan oleh korsleting listrik.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun musibah kebakaran itu terjadi pada pukul 18.00 WIB saat salat magrib dan baru berhasil dipadamkan pada Pukul 21.26 WIB.

Penyebab lamanya api itu dijinakkan karena kobaran api yang sangat besar.

Selain itu, ratusan warga yang bergotong royong memadamkan api menggunakan peralatan yang seadanya.

Arif warga setempat mengatakan, mobil pemadam kebakaran itu datang setelah kobaran api merembet ke lima rumah warga.

"Pertama ada satu mobil damkar yang datang, cuma dua kali nyemprot air nya habis," terang dia.

Selanjutnya, mobil Damkar yang kedua itu baru berisi penuh.

"Kalau mobil yang kedua itu kita sangat berterima kasih karena memang terbantu, tapi kalau mobil damkar yang  pertama datang kita sangat kecewa," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved