Berita Lampung

Sumur di Bandar Lampung Tidak Layak Dikonsumsi

Sejumlah penggiat lingkungan di Provinsi Lampung kompak waswas terhadap dampak perubahan iklim.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
Tribun Lampung / V Soma Ferrer
Diskusi penggiat lingkungan di Provinsi Lampung, Rabu (14/6/2023). Penggiat lingkungan waswas kualitas air di Lampung rendah dampak perubahan iklim 

Pasalnya, usia anak memerlukan air untuk proses tumbuh kembang yang optimal.

Selain itu, orang tua yang pekerjaannya berkecimpung langsung pada sektor air seperti nelayan dan petani, usia anak akan berdampak pula terhadap proses konsumsinya juga penghasilan orang tua tidak optimal karena perubahan iklim itu sendiri.

Fungsional Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Yulian juga membeberkan terdapat dampak kesehatan akibat kualitas air yang rendah akibat perubahan iklim di Lampung

Misalnya, kata Yulian, adalah masih adanya tren kasus malaria di Provinsi Lampung yang masih terjadi. "Malaria masih ada di kawasan pesisir Lampung, yang memang rendah kualitas airnya.

Dari 15 kabupaten dan kota di Lampung, Pesawaran dan Bandar Lampung saat ini belum lulus eliminasi malaria, khsusunya karena daerah pesisir yang masih menyumbangkan kasus tersebut," kata Yulian.

( Tribunlampung / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved