Jamaah Haji asal Lampung yang Meninggal Dunia Jadi 10 Orang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jamaah haji asal Provinsi Lampung yang meninggal jadi 10 orang.

Terbaru, jamaah haji bernama Setiyati asal Bandar Lampung.

Hal tersebut disampaikan  Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo.

"Tebaru jamaah haji bernama Setiyati berumur 71 tahun warga Jalan Nusantara, Gang Turi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung meninggal dunia," kata Puji Raharjo saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (1/7/2023). 

"Innalillahi wainna ilaihi raji'unraji'un informasi dari Ketua Kloter 49 JKG Miftahuddin bahwa ibu Setiyati dari kloter 49 JKT telah meninggal dunia," kata Puji. 

Ia mengatakan, jamaah tersebut wafat di  Hotel Al Kiswah Maktab 49 pada Jumat (30/6/2023) pukul 17.40 Waktu Arab Saudi (WAS). 

Ia mengatakan, jamaah haji tersebut memiliki riwayat penyakit asma, COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease). 

"Semoga almarhumah diterima seluruh amal baiknya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin," kata Puji. 

Puji mengatakan, jamaah sebelumnya yang meninggal dunia sembilan orang.

Nama-namanya sebagai berikut:

1. IPTU Ilham Masjinda Surya, warga Bandar Lampung.

2. Zainuddin dari Lampung Utara

3. Satinah Pawiro Sentono dari Lampung Tengah

4. Abdul Rosyid Lubis dari Lampung Tengah

5. Abdurahman Yusuf dari Way Kanan.

6. KH Ahmad Mudjab asal Lampung Timur

7. Karto Rakiyo asal Lampung Timur

8. Yarhamudin asal Bandar Lampung

9. Baruslan Bahir dari kloter JKG-57 dari Pesisir Barat

Para jemaah haji dari Lampung saat ini dalam kondisi sehat. 

Para jamaah haji juga sangat semangat menjalankan ibadah hajinya. 

"Kami mohon doa dari tanah air agar mereka diberikan kekuatan dan kelancaran dalam pelaksanaan ibadah haji," kata Puji.

Puji mengatakan, para jamaah saat ini haji hampir selesai melaksanakan seluruh rangkaian tahapan ibadah haji. 

"Terima kasih atas kepedulian dari masyarakat Lampung dan doanya selama ini," kata Puji. 

Puji mengatakan, para jamaah haji diharapkan tetap menjaga fisik dan mentalnya. 

"Puncak ibadah haji ini merupakan momen penting bagi setiap jemaah haji," kata Puji.

Ia mengatakan, jamaah haji diharapkan  dengan persiapan yang matang.

"Jamaah haji juga diminta untuk dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, mendapatkan haji yang mabrur," kata Puji.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).