Korban Asusila di Pugung Melapor ke Polres Tanggamus

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Korban dugaan asusila yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung melapor ke polisi.

RM, oknum guru ngaji tersebut, dilaporkan ke Polres Tanggamus, Rabu (5/7/2023).

Ja (44), paman salah satu korban, melaporkan kasus ini karena tidak terima atas perbuatan RM.

Ia mengatakan, korban asusila yang dilakukan oleh RM bukan hanya keponakannya.

Menurut dia, sedikitnya ada tiga korban lainnya.

"Kami melaporkan dugaan tindak asusila yang dilakukan RM kepada keponakan kami, termasuk tiga anak teman keponakan saya," kata Ja.

Ja berharap polisi bisa menindaklanjuti laporan tersebut, sehingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

"Harapannya, laporan kami dapat diproses oleh pihak kepolisian sehingga para korban ini mendapatkan keadilan," harapnya.

Dalam pelaporan ini, Ja turut didampingi petugas UPTD P2TP2A Tanggamus.

Erniyati, pendamping UPTD P2TP2A Tanggamus, mengatakan, pihaknya mendampingi korban asusila untuk membuat laporan ke Polres Tanggamus.

Pihaknya juga mendampingi para korban saat melakukan visum di RS Batin Mangunang.

"Untuk hasil visum, kami tidak tahu. Karena hasilnya itu nanti yang ambil dari pihak Polres Tanggamus," kata Erniyati.

Ia menambahkan, tugas UPTD P2TP2A melakukan perlindungan kepada anak di bawah umur, khususnya yang menjadi korban tindak pidana.

Sebelumnya UPTD P2TP2A telah melakukan kunjungan ke rumah korban asusila.

Pihaknya memberikan semangat kepada orang tua agar tetap tegar.

"Kemudian juga memberi semangat supaya anak-anak yang sekolah jangan putus di tengah jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Forum Wartawan Kompeten (FWK) Tanggamus Edi Hidayat mengatakan, pihaknya mengetahui kasus ini dari masyarakat.

FWK Tanggamus akan terus mendampingi korban, baik terjun ke lapangan dan membuat laporan.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)