Berita Lampung

WBP Lapas Gunung Sugih Hasilkan Uang dari Budidaya Lebah Madu Klanceng

Warga binaan pemasyarakatan atau WBP Lapas Lampung Tengah menghasilkan uang dari budidaya lebah madu klanceng.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
Budidaya lebah madu klanceng oleh WBP di Lapas Kelas II B Gunungsugih, Lampung Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Warga binaan pemasyarakatan atau WBP Lapas Lampung Tengah panen madu klanceng sebulan sekali.

Budidaya lebah madu klanceng yang dikerjakan oleh 5 WBP di Lapas Kelas II B Gunungsugih, Lampung Tengah mampu menghasilkan 1,5 liter madu dalam sekali panen.

Kepala Lapas Gunungsugih Lampung Tengah Suprihadi mengatakan, budidaya madu klanceng bagian dari program pembinaan kemandirian.

Selain itu, ada program lainnya seperti budidaya jamur tiram, pangkas rambut, laundry, pengelasan, budidaya lele, dan budidaya pertanian (kacang panjang, kangkung, semangka, dan melon).

"Total warga binaan yang mengikuti pelatihan ada 40 orang," kata Suprihadi, Kamis (13/7/2023).

"Sementara budidaya madu klanceng adalah yang paling potensial dan sudah berjalan selama 1 tahun," kata Suprihadi, Kamis (13/7/2023).

Suprihadi melanjutkan, kondisi lingkungan di lapas mendukung untuk budidaya lebah klanceng.

Bahkan kini sudah ada 10 blok madu klanceng yang produktif.

Dalam 1 blok, bisa menghasilkan sekitar 300 ml madu klanceng.

Saat panen, madu klanceng dapat menghasilkan uang per 500 ml senilai Rp 400 - 500 ribu.

"Untuk pemasarannya ditawarkan ke petugas dan atau ke luar lapas," katanya.

"WBP yang terlibat akan diberi premi dari hasil penjualan," tambah kalapas.

Menurutnya, khusus untuk budidaya lebah madu klanceng, ada 5 orang WBP yang dilibatkan.

Tugasnya, menjaga kebersihan seluruh area budidaya dengan sistem piket pagi dan sore.

Sebab, menurutnya, lebah klanceng sensitif terhadap kondisi lingkungan, terutama tanaman bunga sebagai sumber makanannya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved