Berita Lampung

WBP Lapas Gunung Sugih Hasilkan Uang dari Budidaya Lebah Madu Klanceng

Warga binaan pemasyarakatan atau WBP Lapas Lampung Tengah menghasilkan uang dari budidaya lebah madu klanceng.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
Budidaya lebah madu klanceng oleh WBP di Lapas Kelas II B Gunungsugih, Lampung Tengah. 

"Sumber makanan lebah adalah bunga yang ditanam di sekeliling tempat budidaya, khususnya bunga air mata pengantin," katanya.

Sementara, Bagus Abdul Azis selaku WBP yang bertugas merawat lebah madu klanceng mengatakan, dirinya memang berminat menguasai teknik budidaya lebah madu klanceng ini.

Sebab, sebelumnya Bagus hanya mempunyai skill atau pekerjaan sebagai kuli angkut atau kuli bangunan saja.

Sehingga dirinya menawarkan diri untuk mengikuti program lapas.

"Saya tertarik karena di lapas ada budidaya lebah yang bisa saya ambil ilmunya," katanya.

Menurut Bagus, budidaya lebah klanceng susah-susah gampang.

Namun, dirinya sudah menguasai teknik budidayanya setelah menjalani pelatihan beberapa bulan.

Yang pasti pembudidaya harus rajin menjaga kebersihan lingkungan, dan tercukupi semua kebutuhan si madu klanceng.

"Jangan sampai ada hama pengganggu seperti laba-laba, karena jaringnya bisa menjerat lebah, nanti koloninya berkurang," katanya.

Bagus mengatakan, ketika bebas dia ingin terapkan ilmu yang didapat dari lapas.

Sebab, tak hanya usaha madu klanceng saja, WBP dibebaskan untuk mengikuti semua program kemandirian yang ada di lapas.

"Kalau ada modal, nanti saya mau usaha seperti ini," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved