Disbunak Tanggamus Terima 2.200 Dosis Vaksin LSD

Mengetahui hal itu tim lapangan dari Disbunak Tanggamus langsung melakukan pengobatan kepada hewan ternak yang terindikasi memiliki gejala LSD.

Selain itu, pihak Disbunak Tanggamus juga melakukan sanitasi terhadap kandang dari hewan ternak yang memiliki gejala LSD.

Dirinya mengungkapkan, untuk saat ini hewan ternak yang memiliki gejala LSD tersebut telah pulih kembali.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan vaksin terhadap hewan ternak tersebut.

Hal itu dikarenakan, pihak harus memantau lingkungan sekitar kandang terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada sapi yang memiliki gejala yang sama.

Ari mengungkapkan pemantauan ini kurang lebih akan memakan waktu minimal selama satu hingga dua bulan.

"Pemantauan masi dilakukan karena dikhawatirkan setelah melakukan vaksin ternyata yang sebelahnya itu kena virus LSD," jelasnya.

Setelah pemantauan itu selesai, nantinya pihak Disbunak Tanggamus, Lampung akan langsung memberikan vaksin LSD kepada hewan ternak yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Dengan begitu gewan ternak milik warga di Tanggamus bisa terhindar dari serangan virus LSD.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftita Abdi )