Lomba Berburu Tikus di Pringsewu

Distan Sebut Serangan dan Perkembangan Hama Tikus di Pringsewu Merata

Distan Pemkab Pringsewu menyebut perkembangan hama tikus di Kabupaten Pringsewu merata.

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Dwiyanto Sulistiono, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Distan Pringsewu. Distan sebut serangan dan perkembangan hama tikus di Pringsewu merata. 

Mengenai penanggulangannya, Dwiyanto mengatakan, dari Provinsi Lampung sudah memberikan bantuan berupa rumah burung hantu.

“Selama ini rumah burung hantu sudah ada, baik dari dinas maupun swadaya masyarakat,” ucapnya.

Untuk saat ini perumahan burung hantu di beberapa tempat sudah ada.

Seperti di Kecamatan Sukoharjo, Gadingrejo, dan kedepannya kecamatan lain juga harus ada.

Nantinya, bila sudah ada rumah burung hantu petani tidak lagi melakukan aktivitas teknis melalui perburuan seperti ini.

“Karena sudah dikendalikan sendiri oleh burung hantu tersebut,” ujarnya.

Sedangkan untuk aktivitas rutin apabila dilakukan perburuan besar-besaran, pihaknya memfasilitasi belerang.

“Tetapi kalau di Ambarawa ini memiliki trik khusus sendiri menggunakan pompa air yang dimasukan ke lubang tikus,” kata Dwiyanto.

Tetapi, di kecamatan lain ada yang menerapkan penggunakan posan dan belerang.

Dengan populasi tikus yang merata di setiap kecamatan yang memiliki luas wilayah persawahan, Pringsewu riskan terkena serangan tikus.

Oleh karenanya, antusias para kelompok tani asal Ambarawa yang berburu tikus pada hari ini diapresiasi olehnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved