TKI Meninggal di Taiwan

Reaksi Ibu TKI Asal Lampung Timur Anaknya Meninggal di Taiwan, Badan Langsung Lemas

Ibu, Surati (55) didampingi sang ayah Muhyin (58) mengungkap prihal Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Ibu dari TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan menunjukkan foto sang putri semasa hidupnya, Kamis (20/7/2023) ketika ditemu di rumahnya di Lampung Timur, Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Tri Maimunah, Pekerjaan Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan merupakan anak yang manja di mata orang tuanya. 

Hal tersebut sangat melekat di dalam ingatan keluarga Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan, terutama sang ibu, Surati (55). 

Ibu, Surati (55) didampingi sang ayah Muhyin (58) mengungkap prihal Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (29/7/2023). 

"Dia kalau di rumah anaknya manja sekali sama kami (orang tua)," ungkapnya. 

Ia mengaku, tidak mampu selalu memanjakan anaknya, lantaran terkendala faktor ekonomi 

"Tapi saya ga bisa terus-terusan memanjakan karena memang ga punya secara finansial," sambungnya. 

Ia mengaku kaget setelah mendapatkan kabar meninggalnya putri ketiga. 

Bahkan, saat ini dirinya masih belum sanggup mengingat kenangan bersama anaknya.

"Sangat kaget, cukup terpukul dengan kabar itu," jelas Surati. 

Setelah mendengar kabar itu dari bulan lalu, ia mengalami sakit. 

"Saya ga bisa ingat apa-apa lagi, karena pikiran saya kacau dengar kabar anak saya meninggal, badan saya langsung lemes, drop," timpalnya. 

Ia menuturkan, Tri Maimunah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. 

"Dia ini anak ketiga dari lima bersaudara, yang tua juga jadi PMI di Taiwan, sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) juga," paparnya. 

Menurutnya, jenazah Tri Maimunah akan langsung dimakamkan jika telah tiba di rumah duka. 

"Kalau almarhumah tiba memang mau langsung kita shalatkan, dan langsung kita kebumikan, kasian sudah lama banget," katanya. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved