TKI Meninggal di Taiwan

Reaksi Ibu TKI Asal Lampung Timur Anaknya Meninggal di Taiwan, Badan Langsung Lemas

Ibu, Surati (55) didampingi sang ayah Muhyin (58) mengungkap prihal Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Ibu dari TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan menunjukkan foto sang putri semasa hidupnya, Kamis (20/7/2023) ketika ditemu di rumahnya di Lampung Timur, Lampung. 

Bekerja sejak 2018

Tri Maimunah yang merupakan Pekerjaan Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan sudah bekerja sejak 2018 silam. 

Hal tersebut disampaikan sang ibu TKI asal Lampung Timur, Surati (55) bersama sang ayah Muhyin (58), saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (20/7/2023). 

"Berangkat PMI ( TKI )tahun 2018. Sebelum berangkat, dia hanya ibu rumah tangga, ngurus anak aja," ujarnya saat ditemui di Lampung Timur, Lampung

Ia menjelaskan, jika putrinya berangkat menuju Taiwan menggunakan agen resmi. 

"Tahun 2018 itu dia pakai agen resmi," singkatnya . 

Selain itu, Surati menyebutkan, jika sang anak bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART). 

"Kerja di Taiwan itu, jadi asisten rumah tangga di sana," ungkapnya. 

Berangkat kedua juga sebenarnya pakai agen resmi. 

Kemudian, pihaknya mendapatkan kabar meninggalnya anak ketiganya, pada hari raya Idul Adha 2023 lalu. 

"Kami dapat informasi almarhumah meninggal di hari lebaran (Kamis 29/7/2023) pagi. Kami dikabari kakaknya yang kerja di Taiwan juga," timpalnya. 

Kendati demikian, keluarga masih belum mengetahui penyebab kematian anaknya. 

"Sampai sekarang juga kami belum tau apa penyebab almarhumah meninggal," tuturnya. 

Selain itu, ia juga mengungkapkan, pemulangan anaknya juga telah dibantu oleh pemerintah setempat. 

"Kalau dari pemerintah, dibantu upaya pemulangan almarhumah, dari dinas ketenagakerjaan juga sudah ada juga yang ke sini untuk bantu upaya pemulangan," ucapnya. 

Saat ditanyai terkait pemulangan jenazah anaknya yang sudah tiga minggu, ia justru menyebutkan jika proses tersebut terhitung cepat. 

"Kalau kata orang-orang, malah pemulangan anak saya ini terhitung cepat, belum sebulan sudah dipulangkan," katanya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved