Berita Lampung

Calon DPD RI Asal Lampung Petrus Tjandra Sebut Petani Sawit Sebagai Pahlawan Penyerap Carbon

Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut yakni Petrus Tjandra, Direktur Utama Agro Investama Grup.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Endra Zulkarnain
Istimewa
Petrus Tjandra saat menyampaikan materi dalam FGD dalam diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion/FGD) di Ruang Astagatra Lemhannas RI Senin, 24 Juli 2023. 

Tribunlampung.co.id,Bandar Lampung- Deputi Pengkajian Strategik Direktroat Pengajian dan SKA Debidjianstrat Lemhanas RI menggelar FGD kajian urgent dan cepat (Jurpat), Senin (24/7/2023) malam.

FGD tersebut mengusung tema "Sawit sebagai penyerap karbon untuk membantu pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) dan mendukung Regenerative Agriculture.

Kegiatan FGD diawali dengan penyampaian laporan oleh, Reni Mayerni, selaku Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto yang diwakili oleh Letjen Fadhilah Sabrar, Wakil Gubbernur Lemhannas RI.

Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut yakni Petrus Tjandra, Direktur Utama Agro Investama Grup.

Dalam kesempatan itu Petrus Tjandra bicara mengenai ketahanan nasional. 

Baca juga: Sampaikan Pesan Ultah ke-2 GTA Lampung, Petrus Tjandra: Jadilah Inspirasi Anak Muda, Tak Ugal-ugalan

Baca juga: Petrus Tjandra Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Karyanagoro oleh Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII

Ia juga memaparkan bagaimana kondisi dinamis bangsa untuk menanggulangi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan masa depan.

Menurut pandangannya berbagai persoalan di depan mata perlu solusi segera, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih kompleks dan merugikan. 

Petrus bersama sejumlah pakar, Direktorat Pengkajian Ekonomi dan Sumber Kekayaan Alam (SKA) Lemhannas RI mendiskusikan strategi mendukung pertanian regeneratif pada perkebunan sawit serta menyerap emisi karbon secara optimal.

Menurutnya terdapat dua potensi energi yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit, yaitu biodiesel dan biopower. 

Ia menjelaskan pelopor agrobisnis nasional adalah tanaman sawit dan petani sawit adalah pahlawan penyerap carbon 

"Kebun sawit merupakan Carbon Deposit. Namun yang menjadi persoalan, adalah industri pengolahan sawit penghasil carbon emission,” kata Petrus Tjandra menyampaikan gagasannya dalam diskusi kelompok terpumpun FGD di ruang astagatra Lemhannas RI.

Lebih lanjut Petrus berharap makin banyaknya kebijakan dan strategi jangka panjang dari kementrian dan lembaga yang mendorong pengembangan industri pengolah sawit menuju net zero emission.

"Pencapaian target Nationally Determined Contribution ini merupakan strategi kita untuk mengendalikan perubahan iklim," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved