Berita Lampung

Dinas Lingkungan Hidup Minta Kegiatan Bersih Sampah Pesisir Tidak Seremonial

Pemkot Bandar Lampung berharap kegiatan bersih-bersih sampah di pesisir Bandar Lampung bukanlah bentuk seremonial semata.

|
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Riana Mita
Aksi bersih-bersih sampah di Pulau Pasaran, Selasa (1/8/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung berharap kegiatan bersih-bersih sampah di pesisir Bandar Lampung bukanlah bentuk seremonial semata.

Kadis DLH Pemkot Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, pihaknya tidak terpengaruh oleh yang viral-viral, namun mengajak masyarakat untuk melakukan kebersihan.

"Saya mengucapkan terimkasih kepada masyarakat khsusnya pemerhati lingkungan, yang mana saya sampaikan gerakan ini jangan jadi kegiatan seremonial," kata Budiman saat aksi bersih-bersih sampah di Pulau Pasaran, Selasa (1/8/2023).

Ia mengaku, antusias masyarakat dalam kegitan bersih sampah beberapa waktu terakhir amatlah bagus.

"Seperti yang kita ketahui, sudah ada dua pantai yang kita lakukan bersih-bersih. Kemarin Pantai Sukaraja, sekarang Pulau Pasaran. Kita lihat antusias masyarakat sangat luar biasa," ucapnya.

Ke depan, ia berharap, masyarakat harus lebih sadar dalam kebersihan lingkungan.

Hal itu dilakukan agar tidak lagi adanya sampah yang menumpuk di daerah pesisir Bandar Lampung.

"Kita tidak henti-hentinya mengimbau dan mensosialisasikan masyarakat untuk meembuang sampah pada tempatnya," terangnya.

Usul Satgas Pesisir
 
Kadis DLH Pemkot Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, guna menanggulangi sampah di daerah pesisir, salah satu hal yang perlu dilakukan yakni dengan adanya Satgas Pesisir.

Menurut Budimana, dengan adanya Satgas Pesisir, akan lebih memudahkan pemerintah dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sampah.

"Saya sudah bicara dengan pak camat, agar kedepannya untuk mengusulkan ke Pemprov, Pemkot, Dinas Kelautan untuk melakukan pemasangan jaring kembali. Karena kita lihat banyak jaring yang rusak," bebernya.

Selain itu, ia juga mendorong camat untuk mengusulkan adanya Satgas Pesisir.

"Ke depan untuk juga mengusulkan adanya Satgas Pesisir untuk mengimbangi Satgas Kali DLH," lanjutnya.

"Akan tetapi Satgas Pesisir ini jangan dibawah naungan DLH, tetapi di kecamatan," ucapnya.

Dengan adanya Satgas Pesisir ini, Budiman menyebut, akan lebih mudah melakukan kontrol terhadap sampah yang ada.

"Kita kan ada 5 kecamatan pesisir, saya sudah bilang pak camat bagaimana diadakan Satgas Pesisir ini," ucapnya.

"Misal 10 orang Satgas Pesisir, nah itu untuk mengatasi khusus sampah di pesisir. Misal ada pemasangan jaring, itu mereka. Selain itu juga untuk melakukan pengawasan agar lebih enak," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved