Pembeli Kaget Dengar Tangisan Bayi Depan Warung Robi di Rajabasa Jaya Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Penemuan bayi mulanya diketahui pembeli yang belanja ke warung milik Robi di Jalan Padat Karya, Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung.

Bayi yang ditemukan depan warung di Jalan Padat Karya, Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung ditempatkan dalam kardus.

Adelia Zivani sang pembeli di warung milik Robi di Jalan Padat Karya, Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung mengaku kaget dengar tangisan bayi.

"Saya itu mau jajan di warung abi (Robi) dan mendengar suara tangisan bayi di dalam kardus sekitar pukul 22.00 WIB," kata Adelia Zivani, saksi mata kejadian saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (8/8/2023). 

Ia mengatakan, dirinya langsung memberitahukan kepada pemilik warung bahwa ada bayi tersebut di depan warung.

"Pas saya dan abi Robi melihat kardus yang berada di depan warung bahwa benar ada bayi dengan posisi terlentang ada di dalam kardus tersebut," kata Adelia. 

Ia mengatakan, pemilik warung langsung memberitahukan pamong.

"Saat saya mau beli jajan belum terdengar suara bayi tapi sudah ada kardus, dan saat transaksi pembelian barulah terdengar suara tangisan bayi," kata Adelia.

Adelia mengatakan, dirinya mendengar tiga kali suara tangisan bayi tersebut.

Bayi tersebut di dekat drum BBM warung dengan posisi terlentang.

Sebelumnya, bayi perempuan malang tersebut yang dibuang oleh orang tuanya diperkirakan lahirnya sejak seminggu lalu. 

Robi pemilik warung tempat ditemukannya bayi malang tersebut mengatakan, bayi perempuan tersebut diperkirakan sudah seminggu lahirnya lalu dibuang oleh orang tuanya. 

"Saat ditemukannya bayi tersebut dalam keadaan terlentang kondisinya dengan mengenakan baju pink serta jarik bercorak hijau," kata Robi pemilik warung tempat ditemukannya bayi perempuan malang tersebut, Selasa (8/8/2023). 

Ia mengatakan, suasananya pada saat ditemukannya bayi tersebut dalam keadaan sepi.

"Saya sudah melaporkan kepada pamong dan saat dilihat bahwa bukan warga kami bayi tersebut," kata Robi.