Penipuan Pengganda Uang

Uang Milik Kepala Dinas di Pesisir Barat Ludes Dipakai Dukun Pengganda Uang Bayar Utang

Korban sempat mendatangi pelaku dan menanyakan uang Rp 73,5 juta yang telah diserahkan dan dijanjikan bakal jadi 3 miliar.

Penulis: saidal arif | Editor: Heribertus Sulis
Warta Kota/Dwi Rizki
Ilustrasi. Korban EA (54) sempat mendatangi pelaku dan menanyakan di mana uangnya senilai Rp 73,5 juta yang telah diserahkan dan dijanjikan bakal berlipat ganda menjadi Rp 3 miliar. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pelaku penipuan modus dukun pengganda uang mengaku menghabiskan uang milik korban seorang Kepala Dinas di Lampung Barat sebesar Rp 73,5 juta untuk membayar utang.

Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku HS (34) ditangkap oleh korban dan warga.

Korban EA (54) sempat mendatangi pelaku dan menanyakan di mana uangnya senilai Rp 73,5 juta yang telah diserahkan dan dijanjikan bakal berlipat ganda menjadi Rp 3 miliar.

"Pelaku mengatakan bahwa uang yang sudah diserahkan korban sudah dihabiskan untuk membayar utang," kata Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan, Rabu (9/8/2023)

Korban yang merasa emosi kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pesisir Tengah.

Pada Minggu (6/8/2023) sekira Pukul 20.30 WIB pelaku diamankan oleh warga sekitar.

Unit Tekab 308 Presisi Polsek Pesisir Tengah yang mendapat laporan tersebut kemudian langsung mendatangi lokasi. Setelah di interogasi pelaku mengakui perbuatannya.

Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku bersama alat bukti kemudian dibawa ke Polsek Pesisir Tengah.

"Barang bukti yang kita amankan berupa 1 buah tas ransel warna hitam merk Polo Geld danĀ  1 buah bantal serta satu helai sarung warna cokelat," jelas Kapolsek.

Kronologi

Seorang Kepala Dinas di Pesisir Barat, Lampung tertipu modus dukun pengganda uang. Pelaku menjanjikan uang Rp 73,5 juta yang diserahkan sebagai sedekah bakal berlipat ganda menjadi Rp 3 miliar.

Korban EA (54) baru sadar ditipu pelaku HS (34) setelah curiga tas ransel yang berisi uang Rp 3 miliar seperti dijanjikan sang dukun pengganda uang bobotnya sangat ringan.

Karena merasa curiga, korban kemudian membuka tas ransel tersebut dan ternyata tas ransel tersebut hanya berisikan bantal dan sarung yang diambil pelaku dari dalam kamar korban.

Pelaku penipuan modus dukun pengganda uang di Pesisir Barat Lampung pura-pura melakukan ritual di dalam kamar agar bisa menggandakan uang seperti yang ia janjikan kepada korbannya, seorang Kepala Dinas di Pesisir Barat.

Dengan ritual doa tersebut, pelaku bahkan bisa menipu korban berkali-kali untuk menyerahkan uang dalam jumlah jutaan hingga total mencapai Rp 73,5 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved