Penipuan Pengganda Uang

Sekda Sesalkan Kadis di Pesisir Barat Jadi Korban Penipuan Dukun Pengganda Uang

Plt Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar mengatakan, sangat menyesalkan adanya adanya oknum Kepala Dinas yang ikut menjadi korban dukun pengganda uang.

|
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Plt Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Barat Lampung angkat bicara terkait adanya kasus penipuan berkedok dukun pengganda uang yang menyeret salah satu Kepala Dinas setempat menjadi korban.

Plt Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar mengatakan, sangat menyesalkan adanya adanya oknum Kepala Dinas yang ikut menjadi korban penipuan dukun pengganda uang.

"Kita sangat menyesalkan adanya Pejabat yang ikut menjadi korban penipuan dukun pengganda uang," ungkapnya, Rabu (9/8/2023).

Dikatakannya, penipuan berkedok dukun pengganda uang ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia bahkan sudah sangat sering terjadi.

Namun, kenapa hal tersebut kenapa tidak menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal yang berbau klenik dan mistis.

Terlebih seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa berpikir secara rasional karena ia merupakan panutan bagi masyarakat.

"Seharusnya sebagai pimpinan kita harus lebih peka dengan hal-hal seperti itu jangan sampai menjadi korban, karena ini menyangkut tentang kredibilitas seorang ASN," imbuhnya.

Adapun kasus penipuan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar jangan sampai terulang kembali dikemudian hari.

Jon Edwar mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melihat ada gejala modus penggandaan uang.

"Sebagaimana Pembina kepegawaian tentu kami sangat perihatin dengan kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya ASN agar berhati-hati dan jangan sampai kasus seperti ini kembali terulang," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved