Berita Lampung

Hadapi El Nino, Bulog Lampung Pastikan Stok Beras Aman

Perum Bulog Lampung optimistis stok beras di Provinsi Lampung aman dalam menghadapi fenomena El Nino pada kemarau 2023.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Ilustrasi - Hadapi el nino, Bulog Lampung pastikan stok beras aman.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perum Bulog Lampung optimistis stok beras di Provinsi Lampung aman untuk menjalani fenomena El Nino pada kemarau 2023.

Hal itu diterangkan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perum Bulog Lampung Nurman Susilo, di Bandar Lampung, Jumat (11/8/2023).

Nurman Susilo mengklaim stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Lampung hingga akhir tahun nanti.

Bahkan, stok yang ada saat ini dikatakan masih surplus pada akhir tahun 2023 ini.

"Untuk stok beras yang ada di gudang Bulog aman dan mencukupi konsumsi hingga akhir tahun 2023 nanti," kata Nurman Susilo.

Nurman Susilo mengatakan per pekan kedua Agustus, stok beras yang ada di Perum Bulog Kanwil Lampung berjumlah 22.413 ton.

Nurman Susilo juga menerangkan pihaknya sudah merencanakan antisipasi kenaikan harga beras akibat kekeringan dengan mengadakan pasar murah.

Nantinya, saat diperlukan, Nurman Susilo mengatakan pihaknya akan menyalurkan beras medium dalam program tersebut.

Menurut dia, program pasar murah bisa membantu menjaga konsumsi masyarakat.

Hingga saat ini, Nurman Susilo mengatakan Bulog Lampung sudah menyalurkan 16.874 ton beras medium dalam program pasar murah.

Jumlah itu adalah akumulasi mulai Januari hingga pertengahan Agustus 2023.

"Dalam pelaksanaan penyaluran beras medium ke pasaran sudah sebanyak 16.874 ton melalui program SPHP," terang Nurman Susilo.

Terpisah, BMKG Lampung memprediksi kondisi El Nino di Provinsi Lampung pada puncak musim kemarau bakal meningkat.

El Nino di Provinsi Lampung akan mulai masuk ke level moderat pada awal Agustus.

Pada Juli, kondisi El Nino masih dalam level lemah.

Menurut BMKG, kondisi El Nino dengan kategori moderat berpengaruh pada kondisi cuaca.

Nantinya curah hujan jauh bakal jauh berkurang, termasuk di Lampung.

Akibatnya, potensi kemarau ekstrem bisa saja terjadi sebagai dampaknya.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved