Berita Lampung

4 Kecamatan di Tanggamus Berpeluang Alami Kekeringan saat El Nino Ekstrem

Ada beberapa kecamatan di Tanggamus, Lampung yang berpeluang mengalami kekeringan jika terjadi fenomena el nino ekstrem.

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Ilustrasi - Petani yang sedang melakukan penyemprotan pembasmi hama di lahan pertanian di Kecamatan Kota Agung Timur Tanggamus, Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung yang berpeluang mengalami kekeringan jika terjadi fenomena el nino ekstrem.

Rahmat selaku Kabid TP Dinas Ketahan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Pemkab Tanggamus mengatakan, kurang lebih ada empat kecamatan yang berpeluang kekeringan jika terjadi fenomena el nino ekstrem.

Ia mengatakan, peluang terjadinya kekeringan itu akibat kurangnya sumber air yang ada di empat kecamatan tersebut.

"Yang berpeluang kekeringan jika terjadi el nino ekstrim Kecamatan Bulok, Kecamatan Pugung, Kecamatan Pematang Sawa, Kecamatan Bandar Negeri Semuong," kata Rahmat, Sabtu (12/8/2023).

Rahmat juga mengatakan, di empat wilayah tersebut memang terdapat beberapa aliran sungai kecil.

Namun tidak semua daerah di empat kecamatan tersebut memiliki aliran sungai yang cukup.

"Tapi untuk spesifik desa atau pekon mana yang berpeluang kekeringan kita tidak bisa memastikan juga," ucapannya.

Ia menambahkan, pihaknya hanya bisa memberikan gambaran daerah mana yang berpeluang mengalami kekeringan jika terjadi el nino ekstrem.

Rahmat juga menceritakan, beberapa minggu yang lalu pihaknya mendapatkan laporan bahwa bibit kedelai yang ditanam oleh warga Kecamatan Bulok terancam tidak bisa tumbuh.

Mengetahui hal tersebut pihaknya langsung memberi bantuan dengan meminjamkan pompa air kepada masyarakat.

"Tapi untuk kapasitas selang di pompa itu hanya 100 meter sedangkan untuk jarak dari sumber air ke lokasi itu sampai 500 meter," kata dia.

"Jadi kita tidak bisa membantu seutuhnya kita hanya bisa berharap kepada para kelompok tanai bagaimana bisa menyambung sisanya ke lokasi penanaman," jelasnya.

Rahmat juga mengungkapkan, masyarakat dipersilahkan untuk menggunakan pompa air yang berada di Dinas KPTPH Tanggamus jika terjadi kekeringan di wilayahnya.

"Jadi nanti masyarakat silahkan menggunakan pompa itu jika sudah selesai kita akan ambil dan digunakan di daerah lain yang mengalami kekeringan," katanya.

Dengan begitu masyarakat akan terhindar dari kekeringan yang kemungkinan bisa melanda akibat fenomena el nino.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved