Pengacara Sopian Sitepu Kenang Prof Eddy Rifai Saat Berjuang Bela Alzier

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengacara Sopian Sitepu mengaku sangat terpukul setelah kehilangannya rekannya Prof Eddy Rifai. 

"Kalau ditanya kenangan dengan beliau (Prof Eddy Rifai) saya masih ingat dulu saat bersama-sama berjuang membela Alzier Dianis Thabrani pada pemilihan gubernur (pilgub) beberapa puluh tahun lalu," kata pengacara Sopian Sitepu saat diwawancarai via chat Whatsapp, Jumat (18/8/2023). 

Paling ingat dengan Prof Eddy Rifai saat kami bersama-sama membela Pak Alzier saat puluhan tahun silam," kata Sopian Sitepu. 

Ia mengatakan, Prof Eddy Rifai adalah seorang sahabat yang terbaik, terhebat dan paling supel. 

"Kalau bekerjasama dengan Prof Eddy Rifai segalanya bisa mudah dan tersusun sempurna," kata Sopian Sitepu.

Ia mengatakan, dirinya menilai atas kepergian Prof Eddy Rifai dirinya mewakili kantor hukum Sopian Sitepu dan Partners sangat kehilangan. 

"Beliau telah memberi warna bagi kami semua, sampai saat terakhir beliau sakit saya dan beliau masih bercanda," kata Sopian. 

Sementara itu, Tinus wartawan yang sering berkomunikasi untuk meminta tanggapan hukumnya mengatakan, Prof Eddy Rifai sosok yang selalu mudah berkomunikasi. 

"Jadi kalau bicara sosok dari almarhum Prof Eddy Rifai itu bahwa pengalaman saya dia dimana saja mau diwawancarai," kata Tinus.

"Pak Eddy itu misalnya mau dijalan saat nunggu jemput dan dihampiri, lalu ditanya mau diwawancarai," kata Tinus.

Ia mengatakan, Prof Eddy Rifai pada saat mengikuti persidangan beberapa waktu lalu beliau masih mau diwawancarai.

Prof Eddy Rifai mau dilakukan doorstop dan beliau merupakan orang yang tidak anti dengan wartawan.

Saat ditanya apapun, Prof Eddy Rifai ini paham walaupun basiknya pidana.

"Prof Eddy Rifai ini untuk diskusi dia paham segala aspek, Prof Eddy juga sering dijadikan ahli di persidangan," kata Tinus.

Ia mengatakan, Prof Eddy merupakan orang yang jujur dan supel kalau ketemu wartawan dia mau diwawancara.