Berita Terkini Nasional

Kisah Anita Suherman, Konsultan Pajak Ubah Nasib Jadi Konsultan Kecantikan

Anita Suherman adalah perempuan cantik keturunan Tionghoa. Ia lahir dan dibesarkan di Cikupa, Banten.

istimewa
Kisah Anita Suherman ubah nasib dari konsultan pajak jadi konsultan kecantikan. 

“Saya 5-10 hari di Lahat, setiap harii 3-5 orang datang dan semuanya bercerita sendiri kepada saya. Saya cuma membuka pertanyaan, seperti kakak kerjanya apa? ibu dari mana? Ada yang cerita perjuangannya butuh waktu dua jam untuk mencapai klinik, hanya untuk ketemu saya,” ucap Anita sedikit haru.

Jika cerita semua klien Anita dikumpulkan bisa menjadi sebuah buku. Betapa tidak? Kliennya beragam dari ibu rumah tangga, pekerja, mahasiswi, bahkan pmilik bakery hingga jaksa. Mereka pun datang dari berbagai pelosok di Kota Lahat maupun luar kota yang harus melewati kebun sawit, kebun duren, dan hutan lainnya untuk dapat mencapai klinik kecantikan di kota.

“Jadi datang ke klinik saya bukan sekadar sulam alis atau bibir tapi seperti konsultasi kesehatan, mulai dari masalah kegemukan, hingga ibu hamil yang menderita IPF (Idiopathic Pulmonary Fibrosis/penyakit fibrosis paru), yang setelah tiga kali datang berhasil punya anak… Nah hal-hal seperti itu yang mungkin tidak semua orang mau bercerita di klinik lain,” tutur Anita.

Dengan mengenal lebih dalam secara pribadi, Anita menjalin relasi yang harmonis dengan klien yang akhirnya mendatangkan pelanggan baru.

“Dengan mengajak ngobrol, saya bisa mengenal klien lebih baik, besok-besok dia datang, bawa temannya, iparnya, mertuanya, adiknya, dan sebagainya. Makanya saya bilang, it's a blessing? Yes,” ujarnya.

Terakhir, Anita menandaskan bahwa apa yang dialaminya ini merupakan anugerah Tuhan. Tuhan mengatur semua kehidupan manusia. Semua berubah begitu cepat. Hidupnya hari lepas, hari selalu berubah menjadi lebih baik setahun belakangan ini. Ia meyakini bahwa dalam Tuhan berkarya dalam hidup seseorang. Pertemuan dengan klien dan atau seseorang tidak mungkin akan terjadi jika, Tuhan tidak menghendaki.

Kini Anita siap menatap masa depan cemerlang. Satu hal yang ingin ia wujudkan adalah membuka klinik kecantikan sendiri, tidak lagi nebeng sang adik.

“Saya tidak menutup mata, kebanyakan klien saya memang pasien di klinik adik saya, yang akhirnya sulam alis sulam bibir sama saya. Tapi ada juga klien yang tau informasi sulam alis lewat akun instagram klinik adik saya tapi dia ga pernah datang ke klinik itu. Dan setelah dia sulam sama saya dan ngobrol-ngobrol, akhirnya jadi perawatan juga di klinik,” pungkas Anita.

Anita telah menjadi cantik bagi hidupnya seperti yang dikatakan Coco Chanel… Beauty begins the moment you decide to be yourself ! Anita telah menemukan dirinya sendiri melalui kecantikannya. (Rls/Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved