KAI Divre IV Tanjungkarang Lampung Sebut 12 Korban Meninggal di Perlintasan Kereta Api

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kecelakaan di perlintasan kereta api masih menjadi atensi di Lampung.

Setiap tahunnya, hampir dipastikan ada peristiwa kecelakaan di lokasi perlintasan kereta api yang terjadi di Lampung.

Pada tahun ini, sampai Agustus 2023 di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang Lampung ada 12 orang meninggal dunia saat menyeberangi perlintasan kereta api.

Selain itu ada 16 kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan, terinci dari 7 roda empat dan 9 kali roda dua.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian mengklaim upaya pengurangan kecelakaan pun terus dikaji.

Kasubbid Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Danan mengatakan pihaknya sedang merencanakan pemasangan yellow box di pintu perlintasan kereta api yang ramai lalu lalang.

"Hal itu bisa menjadi solusi sebagai early warning system (sistem peringatan awal) guna mencegah kecelakaan," kata Danan di Bandar Lampung, Jumat (8/9/2023).

Mengacu regulasi, dengan adanya yellow box, ketika ada kendaraan di dalam yellow box, maka kendaraan lainnya tidak bisa masuk.

Meski terbilang cukup efektif mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api, panjang antrean akan semakin panjang.

Khususnya untuk ruas jalan yang bertipe hanya satu jalur saja.

"Itu masih akan direncanakan," kata Danan.

Jika hal itu dikaji tidak efisien, maka pihaknya bakal merencanakan hal lain.

Yakni dengan pemasangan kamera e-tilang.

"Tapi bisa juga dengan memasang e tilang," kata Danan.

Merespon itu, Balai Teknik Perkeretaapian Palembang, yang menjadi penanggung jawab teknis perkeretaapian di Sumatera Bagian Selatan menilai baik rencana tersebut.