Berita Lampung
Pendaki Gunung Pesagi Asal Lampung Barat Hanya 0,5 Persen
Pengelola tempat wisata pendakian Gunung Pesagi menyebut pendaki asal Lampung Barat di sana hanyalah 0,5 persen. Mayoritas dari daerah lain.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pengelola tempat wisata pendakian Gunung Pesagi menyebut pendaki asal Lampung Barat di sana hanyalah 0,5 persen.
Hal itu diungkapkan langsung oleh penggiat tempat wisata Gunung Pesagi via Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat yang bernama Wahdi.
“Pengunjung atau pendaki di tempat wisata Gunung Pesagi ini kalau untuk wilayah Lampung Barat hanya 0,5 persen,” ujar dia, Minggu (10/9/2023)
“Tapi untuk paling jauh itu pernah ada dari negara Filipina. Mereka waktu itu naik untuk melakukan ekspedisi,” sambungnya.
Menurut Wahdi, pendaki lokal, nasional, bahkan internasional sangat tertarik untuk dapat mendaki gunung yang terkenal dengan hal mistisnya ini.
“Ya karena memang gunung ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Lampung. Kita tidak bisa menyangkal itu,” kata dia.
“Selain itu, hutan yang ada di dalam gunung ini masih terjada keasriannya sehingga membuat para pendaki semakin tertarik,” tambahnya.
Dirinya menuturkan, kegiatan mendaki gunung ini merupakan salah satu olahraga yang bisa disebut olahraga yang mahal.
Sebab ia menilai, semua bentuk keamanan harus dipersiapkan mulai dari peralatan hingga ketersediaan logistik demi keselamatan.
Untuk dapat mendaki gunung ini, jelas Wahdi, pendaki hanya perlu mengeluarkan tarif masuk senilai Rp 10 ribu untuk satu orang.
Kemudian, bagi pendaki yang membawa motor, kendaraan tersebut bisa dititipkan di tempat penitipan dengan biaya Rp 15 ribu per malam.
“Selain itu kalau pendaki ini sewa porter biayanya tergantung rundingan dari pendaki dan poter itu sendiri,” jelasnya.
“Kenapa harus rundingan, karena porter itu tidak tahu seberapa beratnya beban dari barang-barang yang akan mereka bawa,” terusnya.
Dirinya menambahkan, untuk pendaki yang butuh penunjuk jalan atau tourguide akan dikenakan biaya sebesar Ro 300 ribu untuk satu malam dua hari.
Selanjutnya, bagi para pendaki yang tidak mempunyai atau bahkan lupa membawa tenda juga jangan risau.
Satlantas Bagikan 50 Bendera Gratis Kepada Pengendara di Jalinsum Lampung Tengah |
![]() |
---|
Progres Sekolah Rakyat di Lampung Capai 70 Persen, MPLS Dijadwalkan 15 Agustus |
![]() |
---|
Pedagang Bendera di Pringsewu Tak Jual Bendera One Piece |
![]() |
---|
Harga Bendera di Pringsewu Turun, Ditawarkan Mulai Rp 35 Ribu |
![]() |
---|
Ketua Parpol Apresiasi Pertemuan Silahturahmi dengan Gubernur Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.