Berita Lampung
Anggota DPRD Lampung Minta Ada Sumur Bor dan Embung Wujudkan Program Petani Berjaya
Anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas reses di Lampung Utara dan terima keluhan dampak kemarau maka minta da pembangunan sumur bor dan embung ke pemprov
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id,Bandar Lampung - Lahan pertanian di Lampung sebagian tidak bisa digarap lantaran kemarau berkepanjangan.
Hal itu dikeluhkan langsung para petani pada anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Mikdar Ilyas saat reses di Lampung Utara.
Menurut Mikdar, dalam reses DPRD Lampung yang dilakukan beberapa pekan lalu, mayoritas berharap disediakan sumur bor dan juga embung agar dapat menanam walau kemarau panjang.
"Saya beberapa minggu kemarin melakukan reses di Lampung Utara, dan sekarang ini mayoritas warga menyampaikan aspirasi untuk disediakan sumur bor dan juga Embung agar tetap bisa melakukan penanaman," kata Mikdar Ilyas kepada Tribunlampung pada, Senin (11/9/2023).
Ia juga akan menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurutnya, sudah seharusnya anggaran dapat dialokasikan dalam pembuatan embung dan sumur bor.
"Hal itu agar petani tetap bisa menanam walaupun kondisi sedang kemarau, saya akan perjuangkan hal itu dan meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar benar-benar mewujudkan Program Petani Berjaya," ujarnya.
Menurutnya, petani di Lampung terlebih petani singkong cukup memperhatikan.
Dimana kata dia, harga singkong yang murah dan juga hak pupuk subsidinya dicabut.
"Sungguh kasian melihat kondisi petani sekarang ini, mulai dari cuaca kemarau, harga singkong murah ditambah lagi mereka tidak mendapat jatah pupuk subsidi," ujarnya.
Menurut Sekertaris Komisi V itu, apabila petani terus mengalami kesusahan akan berdampak dengan keamanan di Lampung.
"Kondisnya jika terus begini tentu kerawanan di Lampung akan meningkat. Bagaimana tidak kalau tidak ada penghasilan tentunyakan sudah pasti semua orang akan nekat, jadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi," ucapnya.
Ia sangat berharap pemerintah segera mencarikan solusi bagi petani di Lampung saat kondisi kemarau seperti ini.
"Kami sangat berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi bagi para petani di Lampung," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Polda Dalami Modus Penyelundupan Pupuk dari Lampung ke Bangka Belitung |
![]() |
---|
Purwopedia Jadi Pusat Kegiatan Literasi di Pesawaran |
![]() |
---|
Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman 10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal |
![]() |
---|
Harga Ubi Kayu Disepakati Rp 1.350 per Kg, DPRD Lampung Dorong Pabrik BUMN Singkong |
![]() |
---|
Kementan Tetapkan Harga Singkong di Lampung Rp 1.350 per Kg, Begini Kata DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.