Jasad Pria Dalam Siring Menggegerkan Warga Tanggamus Lampung, Alami Luka Bibir

Tribunlampung.co.id, Tanggamus -  Warga Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, Lampung digegerkan dengan penemuan jasad di aliran air atau siring pada Rabu (13/9/2023) malam.

Penemuan jasad yang membuat geger warga Gunung Alip Tanggamus itu langsung mendapat respons cepat dari pihak kepolisian. 

Kepolisian dari Polsek Talang Padang dan Satreskrim Polres Tanggamus Polda Lampung langsung meluncur ke lokasi penemuan jasad. 

Kepolisian melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad ke RSUD  Batin Mangunag Kota Agung Tanggamus. 

Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan jenazah ini dari warga sekitar pada pukul 22.00 WIB. 

"Berdasarkan informasi tersebut, selanjutnya kami mendatangi TKP bersama Kasatreskrim dan benar ada jasad berada di aliran siring dekat jalan dan perkebunan warga," kata Iptu Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Kamis (14/9/2023). 

Dalam proses identifikasi di TKP, lanjut Iptu Bambang, pihak kepolisian mengamankan beberapa barang seperti sandal jepit warna ungu. 

Kemudian, sepasang sandal kulit warna coklat, handphone merk Xiomi warna silver gold, topi, dan senjata tajam jenis celurit. 

Pihaknya juga menemukan dompet warna hitam yang berisikan KTP, KIS atas nama Padli. 

Di dalam dompet itu juga terdapat uang tunai Rp 259 ribu dan Rp 86 ribu dengan penempatan yang terpisah. 

Semua barang bukti itu diamankan dan dibawa ke Polres Talang Padang Polres Tanggamus Polda Lampung. 

Untuk menindaklanjuti perkara tersebut pihaknya melakukan pemasangan garis polisi di sekitar TKP penemuan jenazah. 

Kemudian, kepolisian mendatangkan pihak Puskesmas Kedaloman dan para saksi untuk dimintai keterangan. 

"Jenazah selanjutnya dievakuasi korban ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung menggunakan ambulans Pekon Sukabanjar," ucapnya. 

Iptu Bambang menjelaskan, jenazah itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Supriyono dan Bayu. 

Kedua orang tersebut, pertama kali melihat sepeda motor merk Honda Beat warna putih list hijau tergeletak di pinggir jalan. 

Kedua orang itu menemukannya pada saat mereka sedang mengendarai mobil sekitar pukul 22.00 WIB. 

Karena mencurigai ada peristiwa begal kedua saksi lantas membunyikan klakson mobilnya. 

Kemudian, dari arah perkebunan keluar seorang laki-laki dan langsung membangunkan sepeda motor yang posisinya telah terjatuh.

Laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu langsung pergi membawa sepeda motor tersebut. 

Dengan hal itu kedua saksi merasa curiga dan memberitahukan kepada saksi lainnya bernama Arnold. 

Setelah mendapat informasi itu, saksi Arnold langsung mendatangi TKP bersama dengan masyarakat. 

Saksi Arnold dan masyarakat menemukan sosok jenazah laki-laki dengan luka yang berada di leher dan bibir. 

Jenazah laki-laki itu ditemukan di dalam sebuah aliran air perkebunan. 

"Setelah identifikasi dan pengecekan jenazah tersebut diketahui ia beridentitas Padli, dengan KTP alamat Dusun Kampung Sawah RT 002 Pekon Banjar Agung, Limau, Tanggamus," kata dia. 

Iptu Bambang melanjutkan, pihak Polsek Talang Padang juga telah bertemu dengan keluarga korban yang merupakan warga Kecamatan Talang Padang Tanggamus. 

Dari keterangan keluarga korban, saat ini korban juga berdomisili di Kecamatan Talang Padang Tanggamus telah bercerai dengan istrinya. 

Polsek Talang Padang bersama dengan Satreskrim Polres Tanggamus saat ini masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian korban. 

"Sejak tadi malam, Ka Satreskrim Iptu Hendra Sapuan juga telah membentuk tim guna melakukan proses penyelidikan, kami mohon doa masyarakat agar kasus ini segera terungkap," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )