Berita Lampung

Damkar Sibuk Memadamkan Kebakaran Lahan di Pesisir Barat Dipicu Pembakaran Sampah

Lokasi kobaran api di Pesisir Barat saat ini sudah berhasil dijinakkan oleh petugas kebakaran.

Penulis: saidal arif | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Petugas Damkar sibuk melakukan pemadaman kebakaran lahan di Pesisir Barat Lampung yang dipicu pembakaran sampah. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pada Saat Pol-PP Pemkab Pesisir Barat Lampung berhasil memadamkan kebakaran lahan yang dipicu pembakaran sampah di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah.

Pantauan Tribunlampung.co.id, lokasi kobaran api di Pesisir Barat saat ini sudah berhasil dijinakkan oleh petugas kebakaran.

Para petugas kebakaran di Pesisir Barat langsung menyisir lokasi untuk memadamkan sisa-sisa api yang ada di dalam semak belukar.

Terlihat juga para warga sekitar berkerumun  di sekitar lokasi.

Kasat Pol-PP dan Damkar Pesisir Barat, Cahyadi Muis mengatakan, kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh pembakaran sampah oleh warga.

"Kebakaran lahan ini disebabkan pembakaran sampah oleh warga yang tidak dikontrol," ungkapnya kepada Tribun Lampung, Jumat (15/9/2023).

Akibatnya, api pembakaran itu merembet ke semak belukar yang ada dekatnya dan dengan cepat merambat hingga ketumbuhan.

Bahkan kobaran api itu hampir menyambar kabel listrik PLN yang ada dilokasi.

Beruntung kobaran api dengan cepat berhasil dijinakkan oleh petugas kebakaran.

"Alhamdulillah sekitar 20 menit api berhasil kita padamkan," kata dia.

Dijelaskannya, pihaknya mengetahui kejadian tersebut berasal dari Aparat Pekon Pemerihan.

"Begitu kita dapat informasi kita langsung bergerak menuju lokasi," ujarnya.

Cahyadi mengimbau, agar masyarakat selalu waspada melakukan pembakaran sampah di musim kemarau seperti saat ini.

Jangan sampai akibat keteledoran kita berakibat patal.

"Ini yang terjadi di Way Redak ini akibat pembakaran sampah yang tidak terkendali, akhirnya merembet kemana-mana,"

"Musim kering seperti ini kita imbau kurangilah bakar-bakaran karena bisa berakibat patal," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved