Berita Lampung
Sidang Paripurna HUT ke-32 Lampung Barat, Pj Bupati Nukman Beberkan Capaian Pembangunan
Pj Bupati Lampung Barat Nukman membeberkan seluruh pencapaian pembangunan daerah di sidang paripurna HUT ke-32 Lampung Barat.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Di bidang penanganan stunting, pada tahun 2023 dianggarkan sebanyak 17 miliar rupiah lebih terealisasi sebesar 9,6 milyar rupiah lebih.
Kabar baiknya, pada Bulan Agustus lalu telah berkurang 170 balita stunting di Lampung Barat dengan prevalensi sebesar 5,77 persen.
Lebih lanjut, penanganan kemiskinan pada tahun 2023 juga telah dianggarkan sebesar 25 miliar rupiah lebih.
“Dengan capaian angka kemiskinan turun diangka 11,71 persen atau 36.200 jiwa. Sedangkan angka kemiskinan ekstrem turun diangka 3,37 persen atau 10.410 jiwa,” ujar dia.
Kemudian dalam rangka penanganan inflasi, pada tahun 2023 telah dianggarkan sebesar 2 miliar rupiah lebih.
Upaya yang dilakukan yakni melalui melalui pemantauan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, menginput data perkembangan harga pada sistem informasi kementerian perdagangan.
Pihaknya juga terus melaksanakan monitoring ketersediaan stok bersama instansi terkait serta pemantauan harga, dan pasokan pangan pada tingkat produsen dan konsumen setiap minggu.
Melalui tujuan dan sasaran tersebut yang diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan, jelas Nukman, hal itu telah berdampak langsung terhadap peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah.
Saat ini diketahui hal itu telah menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, antara lain pada tahun 2022 terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,1 persen.
Di mana pada tahun sebelumnya yakni tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lampung Barat sebesar 2,58 persen.
“Peningkatan tersebut tidak lepas dari beberapa lapangan usaha di Kabupaten Lampung Barat yang mengalami nilai positif,” jelasnya.
“Dapat dilihat, nilai PDRB Lampung Barat Atas Dasar Harga Berlaku 2022 mencapai 8,28 triliun rupiah lebih meningkat dimana pada tahun 2021 sebesar 7,48 triliun rupiah lebih,” tambahnya.
PDRB per kapita pada tahun 2022 tercatat sebesar 27,30 juta rupiah, bertambah sebesar 2,58 juta rupiah yang mana pada tahun 2021 tercatat sebesar 24,72 juta rupiah.
Sementara itu, untuk indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di tahun 2022 lalu Lampung Barat masuk ke dalam kategori sedang yakni dengan 68,39 poin, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 67,90 poin
"Data yang ada menunjukan dari tahun 2018 IPM Lampung Barat selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Berarti harapan Hidup, lama pendidikan dan pengeluaran masyarakat semakin bertambah," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pj-bupati-nukman-saat-menyampaikan-pidato-pada-sidang-paripurna-istimewa-hut-ke-32-lampung-barat.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.