Berita Lampung

Mengenang Tragedi Gempa Liwa 1994, Jerit Tangis Membuncah, Ratusan Jenazah Tertimpa

gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter seketika mengguncang Liwa Lampung Barat pada 16 Februari tahun 1994.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
AFP/Tribunnews
Ilustrasi gempa bumi - Tragedi gempa Liwa 1994 hingga kini menjadi sejarah pilu yang belum bisa dilupakan masyarakat Lampung Barat. 

Dibangun juga sekitar 60 masjid dan sekolah dengan bahan ferocemen yakni bahan semen dengan dipasang pada tulang-tulang halus sebagai pengganti besi beton.

Diberitakan sebelumnya, dalam rangka mengenang bencana gempa dan seluruh korban, jajaran Pemkab Lampung Barat dan unsur Forkopimda melakukan ziarah dan tabur bunga di lokasi itu, Minggu (24/9/2023).

Ziarah tersebut merupakan rangkain kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-32 Lampung Barat yang jatuh tepat pada hari ini yakni tanggal 24 September 2023.

Diketahui, kegiatan ziarah dan tabur bunga di makan para korban gempa Liwa ini sudah dilakukan rutin terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Tampak hadir dalam ziarah itu Pj Bupati Lampung Barat Nukman, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial.

Terlihat juga Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Barat Deddy Sutendy, Kodim 0422/LB. (Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved