Berita Lampung

Mesuji Keluarkan Surat Edaran Tekan Kasus Ispa Dampak El Nino

Dikeluarkannya SE Dinas Kesehatan Mesuji Lampung untuk mengatasi masalah seperti Ispa yang meningkat di musim kemarau saat ini.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Pelajar di Mesuji diberikan masker gratis untuk hindari polusi debu. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji Lampung mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor: KS.11/ 6237 / IV.04 / MSJ / 2023 Tentang Penanggulangan Dampak Elnino bagi kesehatan.

Dikeluarkannya SE Dinas Kesehatan Mesuji Lampung untuk mengatasi masalah seperti Ispa yang meningkat di musim kemarau saat ini.

Baca juga: Kasus ISPA di Mesuji Lampung Melesat Selama Kemarau, Tembus 2.319 Kasus

Baca juga: DPC PDIP Mesuji Targetkan 6 Kursi Legislatif pada Pemilu 2024

"Untuk langkah atas dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat kemarau ini, kami telah mengeluarkan SE nya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Mesuji Suyono, Minggu (24/9/2023).

Suyono menjelaskan, jika dikeluarkannya SE tersebut juga untuk menindaklanjuti SE Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor : HK.02.02/C/3628/2023 tentang Penanggulangan Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan.

Adapun isi dalam SE Tentang Penanggulangan Dampak Elnino bagi Kesehatan di Kabupaten Mesuji di antaranya Puskesmas agar dapat melakukan promosi kesehatan berupa edukasi dampak polusi udara.

Kemudian upaya mengurangi bahaya polusi dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Seperti melaksanakan pemantauan kualitas udara dan melaporkan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah dan tempat umum saat polusi udara tinggi.

Menggunakan penjernih udara dalam ruangan dan menghindari sumber polusi.

Menggunakan masker saat polusi udara tinggi, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dan segera konsultasi diri dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

Selain itu, mengedukasi masyarakat melalui kampanye di berbagai media atas ampak polusi udara terhadap kesehatan.

Mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan air yang layak dan aman untuk konsumsi agar mencegah terjadinya gangguan penyakit dan saluran pencernaan.

Melakukan pendataan penyakit pernapasan, non pernapasan dan pencernaan terkait dampak El Nino secara berkala.

Penanganan kasus berupa tatalaksana komprehensif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Bagi camat dan perangkat desa mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam
menanggulangi dampak kesehatan yang diakibatkan polusi udara melalui penerapan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved