Berita Lampung
Polres Lampung Barat Imbau Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja dan Paham Radikalisme
Polres Lampung Barat, Polda Lampung mengimbau seluruh pelajar di Lampung Barat menjauhi perilaku kenakalan remaja dan paham radikalisme.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Polres Lampung Barat, Polda Lampung mengimbau seluruh pelajar yang ada di Lampung Barat untuk menjauhi perilaku kenakalan remaja dan paham radikalisme.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Kompol Robi B Wicaksono saat menjadi Inspektur upacara di SMAN 1 Liwa, Lampung Barat, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Lampung Barat Miliki 6 Unit Damkar, Idealnya Capai 30 Unit
Baca juga: Masyarakat Sambut Baik Pengadaan Lapangan Basket di Taman Kota Liwa Lampung Barat
Kompol Robi mengatakan, imbauan untuk menjauhi kenakalan remaja serta paham radikalisme ini merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Lampung Barat.
Hal itu dilakukan dalam rangka upaya pencegahan sejak dini terhadap kenakalan remaja dan masuknya paham radikalisme.
“Perlu kita pahami, kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja yang melanggar norma sosial serta menganggu ketertiban umum,” ujar dia.
“Tentunya perilaku seperti ini dapat menimbulkan kerugian bagi diri pelaku sendiri maupun masyarakat,” terusnya.
Dirinya menjelaskan, kenakalan remaja itu bisa menjadi pondasi anak-anak untuk melakukan tindakan lain seperti penyalahgunaan narkoba dan mengganggu kamtibmas.
“Sebagai contoh kenakalan remaja di lingkungan sekolah diantaranya adalah tawuran, balap liar oleh pelajar, bolos sekolah,” jelas dia.
“Selain itu melawan guru, membawa senjata tajam, pergaulan bebas, serta tindakan lain yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri,” tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Robi, para pelajar yakni siswa- siswi harus bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.
Sebab menurutnya, generasi muda memang diharuskan untuk mencari ilmu sebanyak-sabanyaknya dan mengisi waktu dengan segala hal yang positif.
“Hal itu berguna untuk masa depannya kelak. Karena generasi muda yang ada saat ini nantinya akan menjadi penerus cita-cita bangsa,” kata dia.
Kemudian, ungkap dia, kenakalan remaja dapat diatasi dengan kerjasama antara pihak orang tua dan para pendidik.
“Orang tua dan pendidik harus menyatukan pikiran, pemahaman, dan persepsi untuk mendidik anak-anaknya,” ungkapnya.
“Sehingga anak remaja tidak mudah melakukan hal negatif dalam menghadapi cobaan kehidupan,” sambungnya.
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.