Berita Lampung
Penuh Bendera Parpol, Warga Krui Keluhkan Tugu Damar Tuhuk Bak Panjat Pinang
Pemasangan bendera Partai Politik (parpol) di lingkaran Tugu Damar Tuhuk Krui Pesisir Barat Lampung di protes warga setempat.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemasangan bendera Partai Politik (parpol) di lingkaran Tugu Damar Tuhuk Krui Pesisir Barat Lampung di protes warga setempat.
Pasalnya, tugu ikon kebanggaan masyarakat Pesisir Barat Lampung saat ini beralih fungsi menjadi tempat pemasangan bendera parpol bak panjat pinang saat 17 Agsutus-an.
Baca juga: 18 Ribu KPM Pesisir Barat Bakal Terima Bantuan Beras 10 Kilo
Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Petakan 4 Kecamatan Masuk Kategori Tingkat Kerawanan Tinggi
Hal tersebut dinilai merusak keindahan ikon Pesisir Barat karena tidak sedap dipandang mata.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, terlihat tugu Damar Tuhuk saat ini dipenuhi bendera berbagai parpol dengan tinggi tiang 2 hingga 3 meter.
Tugu berbentuk ikan marlin dan pohon damar itu juga nampak tertutup oleh bendera parpol.
"Ya gk etis, masa ikon kita dirubah jadi tempat pemasangan bendera Partai," ungkap Setiawan warga setempat, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya, pemasangan bendera parpol di sekitar tugu Damar Tuhuk tidak etis karena merusak keindahan kota.
Ditambahkannya, tugu Damar Tuhuk tersebut merupakan ikon kebanggaan masyarakat Pesisir Barat karena melambangkan citra diri masyarakat Krui.
Ia juga merasa heran kenapa bendera Partai Politik itu tidak juga ditertibkan oleh pihak terkait.
Padahal tugu Damar Tuhuk itu tidak jauh dari kantor Bawaslu setempat.
"Kita berharap agar pihak berwenang melarang pemasangan bendera di lingkaran tugu kota ini karena tidak etis, masa ikon kita dirubah jadi tempat pemasangan bendera," katanya.
"Heran juga kenapa Bawaslu tidak melakukan penertiban," lanjutnya.
Hal yang sama juga juga diungkapkan Samsi warga lainnya, ia merasa heran kenapa setiap ada kontestasi politik tugu Damar tuhuk itu selalu dijadikan incaran parpol untuk tempat memasang bendera.
"Mungkin itu terjadi karena ada pembiaran oleh yang berwenang," kata dia.
Ia berharap agar bendera tersebut segera ditertibkan.
Anggota DPRD Lampung Sambut Baik Pembentukan Kodam Raden Inten |
![]() |
---|
Musisi Lampung Tanggapi Aturan Royalti Bawakan Lagu dalam Pertunjukan Komersil |
![]() |
---|
Turnamen Catur SMANDA Cup Diikuti 400 Peserta dengan Empat Kategori |
![]() |
---|
Warga Lambar Tewas Diduga Diterkam Harimau, Polda Lampung: Patuhi Aturan Aktivitas di TNBBS |
![]() |
---|
3 Orang Ditangkap Kasus Pencurian Ponsel Senilai Belasan Juta di Pringsewu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.