Berita Lampung

Polisi Selidiki Pencurian Spidometer Truk Rest Area Lampung Tengah

Kapolsek Bumiratu Nuban Iptu Roma Irawan Putra mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus pencurian spidometer truk tersebut.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
Tiga truk tronton kehilangan spidometer di rest area JTTS Km 116 Lampung Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polsek Bumiratu Nuban sudah menerima laporan kasus pencurian spidometer truk di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 116, Lampung Tengah.

Kapolsek Bumiratu Nuban Iptu Roma Irawan Putra mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus pencurian spidometer truk tersebut.

"Laporan sudah kami terima, baik dari satpam atau pihak pengelola rest area, ataupun dari pihak korban," kata Roma saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (5/10/2023).

Menyikapi kasus pencurian di rest area, ia mengimbau para sopir untuk memperketat pengawasan dan pengamanan kendaraan.

Sebab, meskipun lokasi berada di rest area, peluang tindak kriminal tetap ada.

"Jangan berikan peluang pada para pelaku pencurian di mana pun berada," katanya.

Menurutnya, keamanan harus dijaga dimulai dari diri sendiri.

Jika para sopir lepas pengawasan atau membuka peluang bagi pelaku kriminal, maka tindak kejahatan besar kemungkinan bakal terjadi.

"Disamping itu juga, polisi dan pihak pengelola juga akan terus berkoordinasi dan berupaya menjaga areal sekitar rest area dan lingkup rest area itu sendiri," tutupnya.

Jadi Viral

Beredar video viral di media sosial aksi pencurian spidometer di tiga unit truk yang parkir di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 116, Lampung Tengah.

Video viral yang diunggah pertama kali oleh akun TikTok @nairafaradisa, Selasa (26/9/2023), itu memperlihatkan kondisi tiga truk tronton yang kemalingan dalam posisi parkiran paling depan menghadap SPBU.

Dalam narasi, pembuat video menunjukkan truk yang kehilangan spidometer yakni Hino FM260TI warna silver BG 8247 UM, Hino FG235TI warna hijau B 9392 BYU, dan Hino warna hijau bermuatan kayu.

Saat dilihat, kondisi tempat spidometer mobil hanya tinggal kabel.

"Saat kejadian antara pukul 07.00-08.00 WIB," ucapnya.

Diduga modus pencuri adalah membobol pintu dan mengambil spidometer truk saat sopir dan kernet sedang istirahat.

"Hati-hati karena parkiran rest area tol Km 116 sudah kurang aman," katanya lagi.

Aksi pencurian di rest area tol wilayah Lampung Tengah itu pun meresahkan para sopir.

Pembuat video tak menyangka jika rest area JTTS ada aksi pencurian seperti ini.

"Sopir dan kernet kehilangan spidometer setelah sekitar 1 jam ditinggal makan nasi goreng," ucapnya.

Bahkan, saat video dibuat, salah satu sopir ada yang belum kembali ke truknya.

"Yang ini (truk silver) dari Palembang. Tapi sopir belum tahu karena belum kembali," katanya.

Atas kejadian itu, pembuat video mewanti-wanti pengendara lain untuk berhati-hati ketika berada di rest area, khususnya Km 116.

"Tolong diperhatikan untuk yang akan datang mobil tidak bisa ditinggal, karena parkiran Km 116 kurang aman," ujarnya.

"Kalau bisa saat istirahat bergantian dengan kernet untuk jaga mobil," tandasnya.

Beredarnya video tersebut membuat warganet yang berprofesi sebagai sopir mengeluh.

Akun @ngatinemalandre mengaku pernah menjadi korban pencurian di rest area Km 116.

"Aku juga pernah mas di 116 uang hp rokok dan kartu tol hilang ditinggal makan," ujarnya.

Akun @masspoer41 juga senada.

"Disitu memang tidak aman, saya juga pernah duit laci habis, tapi belum sempat ambil yg lain," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved