Berita Lampung

Penebusan Pupuk Subsidi di Pringsewu Capai Rp 15 Miliar per Oktober

Distan Pemkab Pringsewu mencatat sampai saat ini penebusan pupuk subsidi para petani telah mencapai Rp 15 miliar.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Bimtek kepada petani yang digelar oleh Dinas Pertanian dalam upgrade layanan pada e-KPB di Kabupaten Pringsewu. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Pringsewu mencatat sampai saat ini penebusan pupuk subsidi para petani telah mencapai Rp 15 miliar.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Distan Pemkab Pringsewu, Sri Ermalia kepada Tribun Lampung, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Polsek Sukoharjo Limpahkan 2 Tersangka Pencurian ke Kejari Pringsewu

Baca juga: Rudapaksa Pacar di Bawah Umur, Pemuda di Pringsewu Ditangkap Polisi

Lia menjelaskan, penebusan pupuk subsidi oleh para petani di Kabupaten Pringsewu, Lampung berdasarkan data di bulan Oktober 2023.

Adapun rincian dari jumlah penebusannya berada di angka Rp 15.329.000.000.

Lia menjelaskan, angka tersebut terbilang berhasil dalam penyaluran pupuk subsidi kepada petani di Bumi Jejama Secancanan.

Pasalnya, hasil tersebut terjadi berkat pengunaan layanan di program Kartu Petani Berjaya elektronik atau (e-KPB) oleh para petani.

Lia mengatakan, dalam pengambilan pupuk subsidi tersebut termuat dalam e-KPB pada layanan e-Puber.

Layanan itu dapat berfungsi untuk mempermudah petani atau poktan melihat data pupuk bersubsidi yang mereka terima.

“Bahkan sekaligus mempermudah petani dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi,” kata dia.

Sampai saat ini Distan mengklaim, sebanyak 100 persen dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.

“Ya, secara keseluruhan para petani yang telah terdata dalam menggunakan manfaat E-KPB,” ucapnya.

Dia menyebut, Pringsewu menjadi satu-satunya yang menggunakan E-KPB secara keseluruhan dibandingkan kabupaten kota lainnya di Provinsi Lampung.

Serta hasil yang didapat dengan berjalannya program layanan E-Puber di kartu petani berjaya itu juga mendapatkan suport langsung dari Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung.

Lia mengungkapkan, pada awal launching e-KPB itu tak urung mendapatkan kendala.

Berbagai kendala dihadapi oleh pihaknya seperti keterbatasan SDM mengakses website yang telah ada.

“Ya, kami mengakui awalnya memiliki kendala, tetapi itu tak menghalangi kami, tetap kami jadikan ini prioritas melalui sosialisasi serta turun langsung ke lapangan,” kata Lia.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved