4.507 Hektar Lahan Pertanian di Pringsewu Lampung Terdaftar Asuransi

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pertanian Pemkab Pringsewu mencatat ada sebanyak 4.507 hektar lahan pertanian yang terdaftar pada peserta Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Pemkab Pringsewu Sri Ermalia kepada Tribun Lampung, Senin (16/10/2023).

Dikatakannya, jumlah lahan pertanian di Pringsewu yang terdaftar AUTP tersebut berdasarkan data tanggal 10 Oktober 2023 ini.

Lia menjelaskan bahwa Distan telah melampaui target dari jumlah areal pertanaman padi pada tahun ini masuk ke dalam AUTP.

Pada tahun 2023, Distan Pringsewu ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di angka 3.400 hektar lahan pertanian.

“Ya, kami telah melampaui target yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Kemudian untuk pembayaran asuransi oleh petani, sebanyak 80 persen telah disubsidi oleh Pemrov Lampung melalui APBN.

“AUTP itu nilainya Rp 180 ribu per hektar, dan para petani hanya membayar sebesar Rp 36 ribu per hektar,” terangnya.

Apabila petani yang terintegrasi pada E-KPB itu mendapatkan bantuan lagi dari program.

“Artinya petani yang terdata di E-KPB gratis atau 20 persennya dibayarkan oleh APBD nya provinsi,” jelas Lia.

Dari jumlah yang terdata tersebut, ungkap Lia, data AUTP yang telah masuk ke Jasindo ada sebesar 3.580,61 hektar.

“Untuk sisanya dari 4.507 itu masih dalam diverifikasi oleh koordinator penyuluh dan saat ini masih terus berjalan,” jelas dia.

Lia menerangkan bahwa Kabupaten Pringsewu menempati posisi pertama di Lampung dalam penyerapan AUTP tertinggi.

Secara rinci, untuk sembilan kecamatan di Pringsewu, Kecamatan Pardasuka menjadi mayoritas paling banyak areal pertanian yang terdaftar pada AUTP.

“Di Pardasuka ada 1.156,2 hektar,” ujarnya.