Damkarmat Bantu Lepaskan Cincin Tersangkut di Jari Manis Warga Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan bantu melepas cincin yang tersangkut di jari warga setempat. 

Damkarmat membantu melepaskan cincin di jari manis Nur Azizah (37) warga Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Lampung Selatan Marak Kasus ODGJ, Dinas Kesehatan Imbau Pentingnya Peran Keluarga

Baca juga: Satlantas Lampung Selatan Alihkan Arus Selama 3 Hari, Begini Rute Pengalihan

Awalnya Nur Azizah mendatangi kantor Damkarmat Lampung Selatan Posko Kalianda sekitar pukul 09.50 WIB untuk melepas cincinnya. 

Bukan tanpa alasan, cincin tersebut membuat jarinya mengalami bengkak.

"Dia datang minta bantuan lepaskan cincin," ucap Kepala Damkarmat Lampung Selatan M Sefri Masdian melalui Kabidnya Rully Fikriyansyah. 

Pelepasan cincin di jari manis tangan kanan wanita tersebut berlangsung dramatis.

Dengan sangat hati-hati, petugas dan anggotanya memotong cincin yang tersangkut di jari manis tangan kanan wanita tersebut

Petugas langsung menyiapkan mesin gerinda dan plat besi untuk melepaskan cincin di jari manis tangan kanan wanita tersebut.

Sebelumnya petugas memasang plat besi untuk menahan agar jemari wanita tersebut supaya tidak terluka terkena besi pemotong.

Petugas kemudian secara perlahan, mulai memotong cincin menggunakan mesin gerinda.

"Pengerjaannya sederhana, cuma petugas di lapangan dituntut untuk sabar karena sebentar-sebentar jari wanita tersebut harus disiram air," ujar Rully.

Beruntung, petugas berhasil memotong cincin itu di jari manis tangan kanan wanita tersebut dan tidak sampai menyebabkan luka.

Pihaknya hanya membutuhkan waktu 20 untuk melepaskan cincin di jari manis tangan kanan wanita tersebut.

"Evakuasi cincin selesai pukul 10.10 WIB," ujarnya.

Dirinya meminta kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, tim Damkar Lampung Selatan selalu siap membantu mengevakuasi, mulai dari evakuasi cincin, hewan peliharaan dan lainnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )