Pemkot Bandar Lampung
Tim Pendamping Keluarga di Bandar Lampung Terima Biaya Operasional dari Pemkot
Penyerahan biaya operasional TPK itu diberikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung menyerahkan biaya operasional kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Bandar Lampung.
Penyerahan biaya operasional TPK itu diberikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kamis (26/10/2023).
"Alhamdulillah hari ini kita menyalurkan biaya operasional kepada TPK yang ada di Kota Bandar Lampung," kata Eva, Kamis (26/10/2023).
Ia mengatakan, terdapat 2.148 TPK yang menerima biaya operasional se-Bandar Lampung.
Adapun masing-masing TPK setiap bulannya akan menerima biaya operasional Rp110 ribu.
Bantuan tersebut akan diberikan Pemkot Bandar Lampung selama 4 bulan.
Sehingga, total biaya operasional yang diterima masing-maisng TPK Bandar Lampung Rp440 ribu.
Selain itu, TPK akan mendapatkan uang pulsa sebesar Rp100 ribu dan ATK untuk TPK menjalankan tugasnya.
Eva juga menjelaskan, TPK ini terdiri dari kader posyandu, kader KB hingga PKK.
Orang nomor satu di Bandar Lampung itu juga berharap, TPK di Bandar Lampung dapat membantu pihaknya untuk menurunkan angka stunting.
"Harapan bunda TPK ini bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkot Bandar Lampung untuk mewujudkan zero stunting di Bandar Lampung tentunya," ucapnya.
Jika ribuan TPK di Bandar Lampung bekerja maksimal membantu program Pemkot Bandar Lampung, Eva berjanji akan menaikan biaya operasional TPK Rp100 ribu.
"Kalau semua berjalan baik, kemudian PAD kita juga meningkat, insyallah," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
| Wali Kota Eva Dwiana Bagikan Bantuan Dana untuk 581 Musala di Bandar Lampung |
|
|---|
| Damkarmat Bandar Lampung Lakukan 692 Penyelamatan hingga Oktober, Terbanyak Evakuasi Ular |
|
|---|
| 357 Kasus DBD di Bandar Lampung, Kasus Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rajabasa Indah |
|
|---|
| DLH Bandar Lampung Sebut Terhambatnya Pengangkutan Sampah karena Langkanya Solar |
|
|---|
| 157 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Dominan karena Korsleting Listrik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.