Berita Lampung

Pemkot Bandar Lampung Gelontorkan Rp 200 Juta Perbaikan Rutin Embung Sukarame

Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas PUPR menggelontorkan anggaran Rp 200 juta untuk perbaikan embung di Sukarame

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Plt Kadis PUPR Pemkot Bandar Lampung Iwan Gunawan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas PUPR Pemkot Bandar Lampung menggelontorkan anggaran Rp 200 juta untuk perbaikan embung di Sukarame, Bandar Lampung, Lampung.

Sekkot Bandar Lampung sekaligus Plt Kadis PUPR Pemkot Bandar Lampung Iwan Gunawan menuturkan, perbaikan embung Sukarame Bandar Lampung itu memang selalu dilakukan satu tahun sekali.

Baca juga: 6 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung

Baca juga: Dinkes Bandar Lampung Gencarkan Puskesmas Keliling hingga 11 November

"Embung yang di Korpri Sukarame itu punyanya pemkot, dan memang selalu diperbaiki setiap tahunnya," kata Iwan, Selasa (7/11/2023).

"Untuk anggarannya Rp200 juta, Dinas PU yang mengerjakan," lanjutnya.

Ia menuturkan, perbaikan embung itu meliputi pembuatan gazebo hingga perbaikan lainnya.

"Kita buatkan gazebo, lalu fasilitas-fasilitas yang sudah usang, kita perbaiki, kita cat," ujarnya.

Iwan menuturkan, hal itu dilakukan guan memberikan kenyaman untuk masyarakat.

"Karena di situ kan banyak yang jogging, ada yang menghabiskan waktu sore sambil makan-makan, ada yang duduk-duduk, banyak," terangnya.

"Jadi diperbaiki agar masyarakat nyaman dan dilihatnya juga indah dan cantik," tuturnya.

Dengan begitu, embung tersebut diharapkan jadi tempat yang nyaman bagi masyarakat Bandar Lampung.

"Karena embung itu fasilitas umum, siapa saja boleh ke sana," pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunan gapura di Chinatown.

Hal itu disampaikan Sekda Bandar Lampung sekaligus Plt Kadis PUPR Pemkot Bandar Lampung Iwan Gunawan.

“Kita hanya buat gapura, itu sekira Rp 2 miliar,” kata Iwan, Jumat (3/11/2023).

Sementara untuk hiasan di masing-masing ruko, lanjut Iwan, itu dilakukan oleh masing-masing pemilik ruko.

“Kalau ruko itu masing-masing, kita mendorong untuk mereka mempercantik rukonya dengan ornamen China begitu,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved