10 Armada Pengangkut Air Pemkab Mesuji Batal Didistribusikan

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Mesuji membatalkan 10 armada sewa pengangkut air untuk mendistribusikan air bersih.

Pasalnya sebelumnya Pemkab Mesuji telah menjadwalkan pendistribusian air bersih pada Selasa, 7 November 2023 dan dibatalkan.

Baca juga: Jadwal SKD PPPK Mesuji Bisa Dipantau Via Medsos Pemkab

Baca juga: Kisah Arjuna Bocah Asal Mesuji Lampung Putus Sekolah Jadi Juru Seberang Sungai

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Mesuji Maulana pun membenarkan pembatalan pendistribusian air bersih itu.

"Benar ada pembatalan pendistribusian air bersih yang seharusnya dilakukan kemarin," ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Maulana menyebut jika pembatalan pendistribusian air bersih itu diputuskan dari hasil pembahasan dengan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mesuji.

Adapun alasan utama dibatalkannya pendistribusian air bersih itu karena beberapa hari terakhir Kabupaten Mesuji diguyur hujan lebat.

Atas alasan itu, pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait pendistribusian air bersih.

"Hasil pembahasan dengan Kalak BPBD Mesuji  untuk sementara off dulu, mau koordinasi dengan pimpinan karena beberapa hari kemarin diguyur hujan," jelasnya.

Masih kata dia, sembari menunggu hasil koordinasi dengan kecamatan dan desa mengenai kebutuhan air yang ada.

Dijelaskan Maulana karena belum lama ini Kabupaten Mesuji diguyur hujan, maka diperlukan langkah koordinasi untuk melihat skala prioritas pendistribusian lanjutan.

"Dengan adanya hujan ini tentu diharapkan berdampak pada munculnya sumber air bersih di masyarakat, maka perlu selektif untuk memberikan air bersih kepada masyarakat khusus yang benar membutuhkan," terangnya.

Disisi lainya, Kalak BPBD Mesuji Budiman Nainggolan mengatakan tidak ada pembatalan pendistribusian air bersih.

Karena pihaknya sendiri saat ini masih menunggu pertimbangan dari pimpinan sebagai evaluasi paca turun hujan yang belum lama terjadi.

"Bukan batal tapi belum, karena masih menunggu pertimbangan pimpinan," ungkapnya.

Walaupun pendistribusian air bersih yang sebelumnya dijadwalkan kemarin batal dilakukan, pihaknya mengaku pendistribusian air bersih dari pihak perusahaan terus berjalan.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)