Berita Lampung

Singkong Belum Masuk Komoditas Penerima Pupuk Subsidi di Lampung Utara

Komoditas unggulan yakni singkong di Lampung Utara belum masuk komoditas yang menerima pupuk subsidi.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Kepala Dinas TPH Lampura, Tommy Suciadi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Komoditas unggulan yakni singkong di Lampung Utara, Lampung, belum masuk komoditas yang menerima pupuk subsidi.

Namun, Pemkab Lampung Utara telah mengupayakan agar komoditas singkong ini bisa masuk dalam komoditas yang menerima pupuk subsidi.

Baca juga: Dinas Tanaman Pangan Imbau Petani Lampung Utara Tanam Padi Tunggu Musim Hujan

Baca juga: El Nino Masih Berlanjut, Dinas TPH Lampung Utara Sarankan Petani Tanam Padi Gogo

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lampura, Tommy Suciadi, menyebutkan, komoditas unggulan di Lampung Utara yakni singkong

"Nah, untuk kita di Lampung Utara, itu ada komoditas unggulan, karena komoditas yang dominan di sini yakni singkong," ucapnya. 

Namun, saat ini komoditas ini tidak lagi mendapatkan pupuk subsidi. 

"Namun sampai saat ini tidak lagi menerima pupuk subsidi," singkatnya. 

Kendati demikian, pihaknya telah melakukan upaya pengusulan ke Kementerian agar komoditas ini bisa mendapatkan pupuk subsidi. 

"Kita sudah berupaya mengusulkan itu kemarin. Dan kami baru dapat informasi juga dari Provinsi, bahwa gubernur Lampung juga sudah bersurat ke kementerian terkait itu dan sedang di bahas," paparnya. 

Ia berharap agar pemerintah dapat mengabulkan pengajuan tersebut. Mengingat komoditas ini merupakan komoditas unggulan di Lampung Utara

"Mudah-mudahan ini bisa segera dipenuhi sebagai komoditas unggulan. Karena memang rata-rata kita ini banyak yang menanam singkong," ucapnya. 

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi kepada para petani, untuk menggunakan pupuk organik. 

"Tapi sembari kita menunggu kebijakan pemerintah terhadap subsidi bagi komoditas singkong," katanya. 

"Kami juga terus mensosialisasikan dan mengedukasi petani untuk mencari pupuk alternatif salah satunya pupuk organik," pungkasnya. 

Sebelumnya, Pemkab Lampung Utara, mengaku telah melakukan koordinasi terkait hal tersebut sampai ke Kementerian. 

Bahkan, yang mengeluhkan hal ini bukan hanya Kabupaten Lampung Utara, tapi hampir seluruh wilayah yang ada di Lampung

Kendati demikian, ia menyampaikan kabar gembira bagi para petani singkong, karena Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) sudah ada respon positif. 

Dirjen PSP juga sempat mendorong pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk bersurat kembali. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved