Berita Lampung
Sepanjang Tahun Ini Hanya Ada 1.646 Kasus ISPA di Lampung Barat
Menurut Cahyani, saat ini kasus ISPA di Lampung Barat tidak terlalu urgent. Pihaknya hanya melakukan monitor saja dan menghitung kasus secara global.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Kalau ISPA pada anak kecil atau bayi memang yang biasa terjadi. Yang dikhawatirkan itu jika terjadi pada bayi 0-6 bulan, itu biasanya ada indikasi pneumonia,” imbuhnya.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ditemukan pneumonia pada bayi di Lampung Barat. Kita juga berdoa jangan sampai terjadi,” terusnya.
Lebih lanjut, kata Cahyani, penanganan pada pasien yang sudah menunjukkan gejala ISPA itu awalnya akan diupayakan agar dihilangkan gejalanya.
“Contohnya seperti memberi obat paracetamol atau obat batuk lain jika disertai batuk, karena ISPA tidak selalu disertai batuk,” kata dia.
“Namun jika mulai terlihat parah infeksinya baru kita akan memberikan antibiotik, namun sampai saat ini belum pernah ada yang parah di Lampung Barat,” lanjutnya.
Setelah dilakukan penanganan awal tersebut, tambah dia, pasien diharuskan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi.
“Pasien-pasien di sini yang terkena penyakit ISPA juga biasanya tidak sampai dirujuk ke rumah. Jika dirujuk kemungkinan ada infeksi atau penyakit lain yang menyertai,” jelasnya.
Cahyani mengatakan, pasien ISPA bisa sembuh selama lima hingga tujuh hari dari gejala awal jika ditangani dengan baik.
Namun menurutnya, pasien ISPA juga bisa sembuh dengan sendirinya walaupun waktunya sedikit lebih lama yakni sekitar 15 hari.
“Intinya ISPA bisa diatasi secara mandiri dan tidak mesti ke fasilitas kesehatan. Jadi hanya swamedikasi menggunakan obat kimia yang dijual bebas,” pungkasnya.
Kepala Puskesmas Liwa Arjun mengaku fenomena kasus ISPA di puskes binaannya itu masih terbilang aman.
“Kalau kasus 2023 ini ada, cuma skala kecil aja. Insya Allah untuk Lampung Barat ini kasus ISPA aman terkendali,” singkatnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.