Belasan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan Warga Pesisir Barat, Sempat Rusak Tanaman

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Masyarakat di Pekon (Desa) Ulok Mukti Kecamatan Ngambur Pesisir Barat Lampung dihebohkan dengan masuknya belasan gajah liar di perkebunan warga.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi mengatakan, pihaknya terus berupaya menghalau rombongan gajah liar tersebut agar kembali ke TNBBS.

Baca juga: Anggaran Santunan Kematian di Pesisir Barat Bertambah Rp 250 Juta

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Pesisir Barat Lampung Melonjak Signifikan

"Tim satgas satwa berjaga secara bergantian berupaya menghalau keberadaan gajah itu agar kembali masuk ke TNBBS," ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

Dikatakannya, keberadaan gajah di lokasi tersebut sudah ada sejak sepekan terakhir.

Untuk itu ia meminta agar warga sekitar melakukan ronda secara bergantian untuk mengantisipasi agar rombongan gajah itu tidak masuk ke pemukiman warga.

Masyarakat yang melakukan ronda bisa membuat suara-suara agar rombongan gajah tidak mendekat.

"Kita menghimbau agar masyarakat yang hendak ke kebun lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujarnya.

Peratin Ulok Mukti, Hibzon mengatakan, rombongan gajah liar yang masuk ke kebun warga diperkirakan sebanyak 18 ekor.

"Rombongan gajah ini sudah sempat digiring agar kembali ke TNBBS oleh petugas terkait bersama masyarakat," bebernya.

Menurutnya, rombongan gajah itu sempat merusak tanaman di perkebunan warga.

Kawanan gajah liar itu juga katanya, merusak gubuk warga yang ada di tengah perkebunan tersebut.

"Rombongan gajah saat ini masih berada di sekitar perkebunan warga belum berhasil dihalau kembali ke TNBBS," jelasnya.

Kendati demikian, para petugas bersama warga sekitar terus berupaya agar kawanan gajah liar itu bisa segera kembali masuk ke habitatnya.

Ia mengimbau kepada warga sekitar agar tidak panik dan tetap tenang namun kewaspadaan harus ditingkatkan.

"Kita mengimbau agar masyarakat Teto tenang dan tidak panik, mudah-mudahan rombongan gajah ini bisa segera berhasil dihalau kembali masuk ke TNBBS," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)