Rumahnya Kena Penertiban Lahan PT KAI, Tangis Ibu Hamil di Pasir Gintung Pecah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wiwik, seorang ibu yang tengah mengandung enam bulan bersikeras mempertahakan rumahnya dari penertiban lahan PT KAI Divre IVA Tanjungkarang.

Saat sejumlah petugas gabungan mendatangi rumahnya, Wiwik berdiri di depan pintu bermaksud mengahalangi petugas masuk.

Baca juga: Atasi Stunting, Pemkot Bandar Lampung Punya Program Skrining Layak Hamil

Baca juga: Tak Terima Lahannya Diambil, Warga Laporkan PT KAI ke Polresta Bandar Lampung

Namun sayang, petugas tetap masuk rumah Wiwik dan mengangkut perkakasnya.

Satu per satu perabotan rumah tangga Wiwik diangkut petugas ke dalam truk.

Terlihat petugas mengangkut kasur, kursi, meja, tv hingga perkakas dapur yang dibungkus menggunakan plastik hitam.

Wiwik mengaku dirinya sudah puluhan tahun tinggal di rumah yang beralamatkan di Jalan Rambutan Ujung, Pasir Gintung, Bandar Lampung itu.

"Jangan masuk," kata Wiwik.

"Saya sudah puluhan tahun tinggal di sini," tegasnya.

Tak kuat menahan emosi, seketika tangis Wiwik pecah melihat seisi rumahnya diangkut ke dalam truk.

Terlihat petugas mencoba membujuk Wiwik untuk meninggalkan rumahnya yang sederhana itu.

Meski begitu, dengan bercucuran air mata, Wiwik tetap bersikeras pada pendiriannya.

Sesekali ia masuk ke dalam rumah untuk memastikan keadaan rumahnya.

Namun sayang, petugas tetap mengangkut seisi rumah Wiwik hingga tak tersisa satu barang pun.

Lemas melihat keadaan rumahnya yang penuh sesak petugas, akhirnya Wiwik tak sanggup menopang tubuhnya.

Wiwik akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Bandar Lampung untuk dievakuasi.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)