Liputan Khusus

Sedot Rp 13,6 M, Anggaran Pilkada Kota Metro Terendah Se-Lampung

Kota Metro, Lampung menjadi wilayah yang paling sedikit menyedot anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) se-Lampung. Anggarannya Rp 13,6 miliar.

Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi KPU Bandar Lampung
Ilustrasi pilkada di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kota Metro, Lampung menjadi wilayah yang paling sedikit menyedot anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak se-Lampung.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Divisi Logistik KPU Lampung Titik Sutriningsih. 

Baca juga: Lampung Tengah Sedot Anggaran Pilkada Terbesar Se-Lampung, Capai Rp 55 M

Baca juga: Pilkada Serentak di Lampung Telah Dana hingga Rp 1 Triliun

Dia membeberkan anggaran untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Lampung secara terperinci. 

Adapun anggaran pemilihan wali kota-wakil wali kota/bupati-wakil bupati di 15 kabupaten/kota di Lampung untuk KPU sebesar Rp 467.434.417.585.

Sementara anggaran untuk Bawaslu 15 Kabupaten/Kota sebesar Rp 235.567.295.149.

Dari 15 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, KPU Kabupaten Lampung Tengah tercatat mendapatkan alokasi dana terbesar, yakni Rp55.085.301.500 atau Rp 55 miliar.

Sementara yang terkecil di KPU Metro sebesar Rp 13,6 miliar.

Menurut Titik, KPU Lampung Tengah alokasi dananya terbesar karena penduduknya terbanyak di Provinsi Lampung.

Sementara Metro, merupakan kota yang jumlah penduduknya paling sedikit di Lampung.

Sementara untuk Bawaslu, anggaran terbesar didapat Bawaslu Lampung Utara sebesar Rp 26.694.529.000 dan yang terkecil Bawaslu Metro Rp 6.553.634.000.

Titik melanjutkan, pasca NPHD ditandatangani awal November lalu anggaran pilkada itu belum ada yang turun, baik untuk KPU maupun Bawaslu.

Meski begitu, seluruh persyaratan telah dipenuhi tinggal menunggu pencairan.

"Pasca NPHD 14 hari kerja anggaran 40 persen didistribusikan kami sedang menunggu," ucapnya.

Terkait pendistribusian kegunaan anggaran, kata Titik, akan mulai digunakan setelah tahapan pilkada dimulai.

"Sejauh ini tahapan pilkada masih dibahas pusat ketika jadwal Pilkada sudah keluar anggaran baru bisa distribusikan," kata dia.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved