Perundungan Pelajar di Lampung
DP3AKB Pesawaran Imbau Orang Tua Pahami Anak Jika Alami Perundungan
DP3AKB Kabupaten Pesawaran Lampung meminta para orang tua mengetahui tanda anak mengalami perundungan.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesawaran Lampung meminta para orang tua mengetahui tanda anak mengalami perundungan.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesawaran, Rahmadia Agustin mengatakan, tanda anak menjadi korban perundungan adalah dengan perubahan sikap dan prilaku.
Baca juga: Bocah SD Korban Perundungan di Pesawaran Lampung Trauma Gegara Videonya Viral
Menurutnya, perubahan sikap dan prilaku dapat terlihat saat anak mulai memperlihatkan rasa takut, minder dan juga tidak percaya diri.
“Tanda tersebut, kemudian orangtua bisa mengecek ciri fisiknya, apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” kata Agustin, Sabtu (2/12/2023).
“Apalagi kondisi ini terjadi pada anak yang sebelumnya adalah periang dan ceria,” imbuhnya.
Dengan pengetahuan orangtua akan ini, menjadikan anak dapat tertangani.
Sebelum kondisif psikis dan fisik anak semakin tidak terkendali.
Agustin menerangkan, perundungan yang terjadi di zona aman belajar anak, dalam hal ini di sekolah.
Dijelaskannya, dengan kondisi ketidaktahuan dilakukan oleh anak-anak dengan perbuatan yang salah ini, dengan demikian perundungan pun dapat terjadi.
Sehingga, dampak dari perundungan itu menimbulkan rasa trauma bagi korban.
Melihat itu, Agustin menyebut, anak yang mengalami perundungan harus dilakukan pendampingan secara konsling untuk pemulihan.
Tak hanya pada korban, pelaku juga dilakukan pendampingan konsling, ini dilakukan guna memberikan pemahaman terhadapnya sebelum semakin berlarut.
Cegah Perundungan di Kalangan Pelajar
Kasat Binmas Polres Pesawaran AKP Matera mengatakan, akhir-akhir ini marak beredar perundungan yang ada di media sosial.
Menurutnya, dengan banyak beredar perundungan tersebut, menjadikan lingkungan pendidikan harus terpantau.
Mediasi Kasus Bullying di SMPN 2 Krui Belum Temukan Titik Temu |
![]() |
---|
Siswi SMP Korban Bullying di Krui Trauma, Ayah Baru Meninggal 7 Hari |
![]() |
---|
VIral, Siswi SMPN Krui Dibully Teman Sekelas |
![]() |
---|
Korban Perundungan di Pesawaran Ingin Pindah Sekolah, Ikut Orangtua ke Riau |
![]() |
---|
Bocah SD Korban Perundungan di Pesawaran Lampung Trauma Gegara Videonya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.