Berita Lampung

Masuk Musim Penghujan, Petani di Mesuji Diimbau Percepat Tanam Padi

Memasuki musim penghujan, Distan Pemkab Mesuji mengimbau para petani di Mesuji untuk percepatan penanaman.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Tanam padi di sawah Mesuji Timur.  

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2023, Dinas Pertanian Pemkab Mesuji mengimbau para petani di Mesuji, Lampung untuk percepatan penanaman.

Percepatan itu dibutuhkan karena penanaman padi mengalami kemunduran waktu akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Baca juga: Petani di Mesuji Kesulitan Cari Bibit Singkong di Musim Tanam

Baca juga: Ustaz Wijayanto Isi Pengajian Akbar di Mesuji, Minta Jamaah Jaga Hati saat Beribadah

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan, Jumat (15/12/2023).

"Karena sebelumnya mengalami musim kemarau berkepanjangan yang membuat masa tanam harus mundur. Maka dari itu kami mengimbau dilakukannya percepatan penanaman," ujarnya.

Selain itu, ungkap Halwan percepatan penanaman juga untuk mengejar musim gaduh yang jatuh pada April 2024.

Dijelaskan Halwan selain menjadi momentum yang tepat untuk dilakukan penanaman di musim penghujan.

Hingga saat ini, jumlah luasan lahan pertanian yang sudah ditanami terbilang rendah.

"Luas lahan yang baru ditanam itu mencapai 3.579 hektare, jumlah itu terbilang rendah dan itu sebabnya kamin mengimbau kepada petani untuk mengejarnya," jelasnya.

Terpisah, petani di Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur Gondrong mengaku telah melakukan penanaman padi dilahan miliknya.

"Sudah mulai tanam padi ini soalnya hujan sudah turun," ungkapnya.

Gondrong mengaku harus menunda tanam padi karena terdampak musim kemarau.

Bukan hanya menunda penanaman, sepetak sawah miliknya pun harus rela terkena penyakit.

"Dulu itu karena musim kemarau kena penyakit daun merah ya itu sawah Mesuji kalau kemarau air payau naik," ungkapnya.

Ditambah lagi, ungkapnya lahan sawah miliknya pun masih baru pengolahan lahan yang membuat hasil panennya belum cukup memuaskan.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved