Bom Molotov di Bandar Lampung
Ketua GP Ansor Lampung Harap Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov di Rumahnya
Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim mengharapkan polisi segera menangkap pelaku pelempar bom molotov di rumahnya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim mengharapkan polisi segera menangkap pelaku pelempar bom molotov di rumahnya.
Hidir mengatakan, pihaknya pada malam kejadian sekitar pukul 03.00 WIB sedang tidur.
Baca juga: Nilai Tertinggi CAT PPPK Pesisir Barat Tak Lolos, Peserta Bakal Sanggah dan Lapor Bupati
Baca juga: Ketua RT: Teror Bom Molotov Baru Kali Pertama Terjadi di Rajabasa
"Jadi orang yang tidak kenal (OTK) itu terekam CCTV dan sengaja melemparkan bom molotov tersebut"
"Saya meminta polisi segera tangkap pelaku," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung via telepon, Minggu (17/12/2023).
Ia mengaku, baru pertama kali ini adanya kejadian pelemparan bom molotov di rumahnya.
Terkait apakah dirinya ada masalah dengan orang lain, Wakil Ketua PWNU Lampung ini mengatakan, tidak ada masalah dengan orang lain.
"Tetapi gak tahu orang lain ada masalah dengan saya atau tidak"
"Namanya banyak orang ada yang suka dan tidak suka," kata Hidir.
Ia juga mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.
"Sudah dilaporkan kepada polisi dan harapannya supaya polisi cepat tangkap pelaku tersebut," terangnya.
Sementara terkait kerusakan akibat bom molotov, Hidir mengaku tidak ada.
Karena lampu terbuat dari besi jadi tidak kebakar.
"Tapi dengan kejadian ini pastinya meresahkan warga sekitar, karena api takut membakar rumah tetangga,"
"Saya saat ini lagi ke Jakarta sedang mengantarkan anak saya," pungkasnya.
Baru Pertama Kali
Ketua RT (Rukun Tetangga) Ahmad Rosadi mengaku pihaknya baru kali ini mendapatkan pelemparan bom molotov di wilayah Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
"Jadi Pak Hidir Ibrahim menghubungi saya dan sampai di rumah beliau saya ditunjukkan rekaman CCTV pelemparan bom molotov tersebut," ujar Ketua RT Ahmad Rosadi saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023).
Ia mengatakan, warganya Hidir Ibrahim baru kali ini mendapat teror pelemparan bom molotov.
Polisi pada pukul 09.30 WIB datang ke rumah Hidir Ibrahim untuk melihat pasca pelemparan bom molotov tersebut.
Sedang Tidur
Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim menyerahkan kasus pelemparan bom molotov di rumahnya di Bandar Lampung kepada kuasa hukumnya Sarhani.
"Saat ini pak Hidir Ibrahim masih di Jakarta bersama anak istrinya ada acara keluarga,"
"Dan memberikan kuasanya kepada saya untuk menangani peristiwa pidana ini," ujar Sarhani saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumah Ketua GP Ansor Lampung, Minggu (17/12/2023).
Sarhani mengaku, kliennya pada pukul 03.00 WIB posisinya sedang tertidur bersama istri dan anaknya.
"Pagi-pagi bangun kemudian melihat dari CCTV ada dua orang mengendarai motor sekitar pukul 03.00 WIB melempar bom molotov pada Sabtu menjelang subuh," terangnya.
Pelaku yang melemparkan bom molotov itu mengenai pagar lampu tembok pagar rumah kliennya.
"Saat dicek ada pecahan botol dan kain sumbu bom molotov," kata Sarhani.
Pasca kejadian, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung.
Kuasa hukum telah melaporkan kejadian pidana tersebut kepada polisi dengan nomor LP/B/1851/XII/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.
"Klien kami berharap polisi segera mengungkapkan kasus tersebut untuk menghindari kejadian serupa tak terulang lagi," kata Sarhani.
Kliennya dan keluarga trauma dengan kejadian tersebut.
"Dua mobil hampir terkena bom molotov," kata Sarhani.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Polresta Bandar Lampung untuk segera melakukan tindakan penyidikan.
"Kami khawatir dengan peristiwa lainnya dan hal ini menjadi trauma bagi keluarga pak Hidir Ibrahim," kata Sarhani.
Dilempar Dini Hari
Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim di Rajabasa, Kota Bandar Lampung, dilempar bom molotov oleh dua orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (17/12/2023) pukul 02.52 WIB.
Pelaku dua orang terpantau CCTV menggunakan motor matic dengan melemparkan bom molotov tersebut ke arah pagar rumah.
Lampu pagar rumah Sekretaris PWNU Lampung ini terbakar namun tidak menyebar ke bagian lainnya.
Ada dua mobil di dalam rumah yakni Mitsubishi Triton hitam dan Mitsubishi Fortuner putih.
Saat ini rumah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Lampung didatangi oleh polisi untuk melakukan penyelidikan. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polisi Ketahui Identitas Pelempar Bom Molotov ke Rumah Ketua GP Ansor Lampung |
![]() |
---|
GP Ansor Mesuji Kecam Teror Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung |
![]() |
---|
Polisi Periksa Dua Saksi Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung |
![]() |
---|
Lima Ribu Banser Tulangbawang Siap Jaga Rumah Ketua GP Ansor Lampung |
![]() |
---|
Ketua GP Ansor Lampung Selatan Kutuk Penyerang Teror Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.