Diduga Kelelahan, Pria Asal Pringsewu Meninggal di Depan Rumah Warga Tanggamus

"Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh saksi Sanusi ke aparat Pekon, yang kemudian melapor ke Polsek Limau," kata dia. 

Hal itu karena, pada saat korban meninggal dunia tidak ada yang mengetahui identitas korban tersebut. 

Pihak kepolisian langsung melakukan investigasi guna menemukan keluarga dari Sunaryo. 

Lalu melakukan pemeriksaan kepada para saksi dan juga tempat perkara. 

Pihak kesehatan juga turut turun ke lokasi untuk memeriksa dan memastikan bahwa korban telah benar-benar meninggal dunia.

Untuk menemukan keluarga dari korban, pihak kepolisian menggunakan media sosial dan juga bantuan dari masyarakat. 

Kemudian, pada 15.30 WIB keluarga korban mengkonfirmasi hal itu dan memberikan alamat dari rumah korban. 

"Perwakilan keluarga, bernama Saprudin, beserta aparat Pekon Ambarawa Barat Rudianto tiba di Pekon Ketapang pada pukul 17.00 WIB," ucapnya. 

Setelah proses pemeriksaan, pihak kepolisian menyerahkan jenazah ke keluarga korban pada pukul 19.00 WIB. 

Menurut keterangan dari keluarga korban, korban akan dimakamkan di Ambarawa Barat Kabupaten Pringsewu. 

Keluarga korban juga memberikan surat pernyataan bahwa menolak untuk melakukan autopsi kepada korban. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)